3. Tak perlu koleksi barang fesyen
Di usia 20-an, tak jarang anak-anak muda suka mengoleksi barang fesyen, mulai dari baju, sepatu, asesoris, dan sebagainya.
Terkadang, anak-anak mudah juga memilih yang bermerk atau yang dibeli dari pusat perbelanjaan besar.
Ketahuilah, orang tidak akan peduli apa yang kamu kenakan. Mereka tak akan tahu apakah bajumu baru, mahal, koleksimu banyak, dan lain-lain.
Untuk itu, sebaiknya simpan uangmu di tabungan atau investasikan buat masa depan ketimbang belanja banyak barang.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Mengatur Keuangan saat Berkuliah di Luar Negeri
4. Belajar bilang tidak
Di usia 20-an, tentu tidak enak menolak ajakan teman untuk sekadar nongkrong. Akan tetapi, kamu harus mulai belajar bilang tidak.
Kalau ada teman yang mengajakmu ke tempat nongkrong dan menghambur-hamburkan uang, tolaklah baik-baik.
Kamu bisa mengatakan ada kegiatan lain, sedang mengerjakan tugas, atau bilang kalau tempat yang dimaksud bukan favoritmu.
Kamu juga bisa berkata jujur, menyampaikan kepada mereka bahwa kamu sedang menabung sehingga tak bisa sering-sering nongkrong.
5. Cari kos atau kontrakan murah
Kawan Puan tak perlu gengsi jika tidak tinggal di kos atau kontrakan bagus dan mahal.
Asalkan bersih dan nyaman, lingkungan aman, maka tak masalah tinggal di tempat yang harganya terjangkau.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang untuk biaya kuliah atau pelatihan buat meningkatkan skills.
Baca Juga: Begini Strategi Mengelola Keuangan Saat Masih Lajang dan Menikah