Parapuan.co - Kawan Puan, berbagai hal tentang keuangan perlu kamu tahu sejak usia 20-an.
Dengan begitu, kamu akan bisa mengelola keuangan sedini mungkin sehingga tidak mengalami kesulitan di masa depan.
Keuntungan lain dari memahami keuangan sejak dini adalah membantumu memperoleh kemerdekaan finansial lebih cepat.
Nah, hal-hal apa saja sih yang mestinya kamu pahami tentang keuangan di umur 20-an? Simak penjelasan yang mengutip dari Inspired Budget berikut ini!
Baca Juga: Catat! Ini 6 Pelajaran Keuangan dari Drama Korea Hometown Cha Cha Cha
1. Utang itu tidak baik
Berutang, apapun alasannya merupakan sesuatu yang sebaiknya dihindari. Utang itu tidak baik.
Bahkan sekalipun kamu meminjam uang untuk biaya pendidikan, misalnya, tetap saja sebaiknya tidak berutang sama sekali.
Jika kamu berutang untuk biaya pendidikan, kamu akan kerepotan melunasinya setelah lulus dan malah kesulitan menabung.
2. Mulai menabung dana pensiun
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, kapan sebaiknya mulai menabung untuk masa pensiun kelak.
Jawabannya, sekarang juga. Mulailah menabung dari detik ini jika kamu berharap dapat menikmati masa pensiun di masa depan.
Semakin awal kamu menabung, akan semakin banyak dana terkumpul untuk kamu gunakan buat apa saja ketika sudah tidak bekerja.
Baca Juga: Fresh Graduate, Ini 5 Tujuan Finansial yang Sebaiknya Dicapai di Usia 20an
3. Tak perlu koleksi barang fesyen
Di usia 20-an, tak jarang anak-anak muda suka mengoleksi barang fesyen, mulai dari baju, sepatu, asesoris, dan sebagainya.
Terkadang, anak-anak mudah juga memilih yang bermerk atau yang dibeli dari pusat perbelanjaan besar.
Ketahuilah, orang tidak akan peduli apa yang kamu kenakan. Mereka tak akan tahu apakah bajumu baru, mahal, koleksimu banyak, dan lain-lain.
Untuk itu, sebaiknya simpan uangmu di tabungan atau investasikan buat masa depan ketimbang belanja banyak barang.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Mengatur Keuangan saat Berkuliah di Luar Negeri
4. Belajar bilang tidak
Di usia 20-an, tentu tidak enak menolak ajakan teman untuk sekadar nongkrong. Akan tetapi, kamu harus mulai belajar bilang tidak.
Kalau ada teman yang mengajakmu ke tempat nongkrong dan menghambur-hamburkan uang, tolaklah baik-baik.
Kamu bisa mengatakan ada kegiatan lain, sedang mengerjakan tugas, atau bilang kalau tempat yang dimaksud bukan favoritmu.
Kamu juga bisa berkata jujur, menyampaikan kepada mereka bahwa kamu sedang menabung sehingga tak bisa sering-sering nongkrong.
5. Cari kos atau kontrakan murah
Kawan Puan tak perlu gengsi jika tidak tinggal di kos atau kontrakan bagus dan mahal.
Asalkan bersih dan nyaman, lingkungan aman, maka tak masalah tinggal di tempat yang harganya terjangkau.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang untuk biaya kuliah atau pelatihan buat meningkatkan skills.
Baca Juga: Begini Strategi Mengelola Keuangan Saat Masih Lajang dan Menikah
6. Merencanakan apa yang kamu makan
Agar lebih hemat, kamu bisa meluangkan waktu untuk memasak sendiri alih-alih membeli makan tiga kali sehari.
Siapkan makanan yang awet dan bisa disimpan dalam waktu lama, untuk berjaga-jaga kalau-kalau lapar di malam hari.
Ini akan mencegahmu dari mengeluarkan uang dengan memesan makanan online.
7. Melacak pengeluaran tidaklah cukup
Kamu barangkali merasa bisa berhemat jika mencatat pengeluaran harian. Kamu salah besar!
Melacak pengeluaran saja tidaklah cukup apabila kamu tidak membuat anggaran keuangan dari uang bulananmu.
Rencana anggaran akan membantumu membatasi pengeluaran, jadi ini sangat penting.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Keuangan yang Mudah dan Praktis!
8. Jangan biarkan uang mengendalikanmu
Apabila kamu tidak mengelola keuangan dengan baik, bisa-bisa uang yang mengendalikanmu.
Kamu jadi bergantung pada keuangan atas apa saja yang kamu lakukan dalam hidup.
Padahal, kamu memiliki kemampuan untuk mengendalikannya dan membuat kehidupan finansialmu stabil.
Nah, Kawan Puan, catat baik-baik poin-poin terkait keuangan di atas, ya! (*)