Demi meraih kemerdekaan, laki-laki kelahiran Purworejo itu masuk ke ruang rapat organisasi-organisasi perjuangan di Jawa.
Ia menyuarakan dengan lantang penderitaan rakyat kecil yang dilihatnya sehari-hari kepada rekan-rekan seperjuangannya.
Menyadari bakat menulis lagu, WR Supratman berkontribusi dalam mengubah berbagai lagu perjuangan untuk memberikan semangat kepada rakyat.
Tibalah di momen WR Supratman ingin menciptakan lagu Indonesia Raya yang penuh dengan makna dan filosofi mendalam.
Dalam film ini, perdebatan tentang hadirnya lagu Indonesia Raya terjadi saat Kongres Pemuda II.
Baca Juga: Isi dan Makna Teks Sumpah Pemuda yang Menyatukan Bangsa Indonesia
Debat tersebut menjadi titik perjuangan WR Supratman untuk membela karyanya yang didedikasikan untuk bangsa.
WR Supratman tetap memainkan lagu kebangsaan Indonesia dengan biolanya, walau pemerintah Belanda tidak memperbolehkan ada syair yang keluar.
Tentara Belanda pun tidak berhenti menentang lagu kebangsaan yang diciptakan oleh WR Supratman ini.
Film berdurasi 120 menit ini menceritakan dengan lengkap masa kecil WR Supratman yang begitu kelam hingga pada kematiannya di tahun 1938.
Sayangnya WR Supratman tidak bisa menyaksikan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 yang selalu ia mimpikan.