Kekerasan pada perempuan berbentuk emosional dalam pertemanan memiliki beberapa tanda.
Dr. Fran Walfish, psikoterapis keluarga dan hubungan di Beverly Hills, California, berbagi beberapa tanda:
- Temanmu berbohong padamu
"Jika kamu menangkap mereka berulang kali berbohong kepadamu, itu masalah. Hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan," jelas Walfish.
- Temanmu terus-menerus menghantui atau tidak melibatkanmu.
"Jika kamu menghadapi mereka, mereka menjadi defensif atau menuding dengan mengatakan itu salahmu. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa mereka tidak mengakuinya?” terangnya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan pada Perempuan, Kim Seon Ho Alami Cancel Culture, Apa Itu?
- Mereka menekan kamu untuk hadiah besar, seperti uang, dan kemudian mengarahkan kamu untuk berpikir bahwa itu adalah "hadiah" untuk mereka daripada pinjaman.
- Temanmu memberi silent treatment, atau membuat kamu merasa tidak enak dengan mengkritik.
Fran menjelaskan, bahwa ini adalah cara pelaku untuk mengontrol dinamika kekuasaan.
"Kamu tidak ingin berada dalam hubungan dekat di mana kamu merasa direndahkan atau kurang dari orang lain," ujarnya.
- Teman kamu tidak menghargai batasan atau waktu yang kamu miliki.
Dengan mengetahui beberapa tanda ini, kamu dapat membuat batasan terhadap diri sendiri.
Pasalnya, kekerasan emosional dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.