Akan tetapi, jika masalah di pekerjaan sudah berdampak negatif pada diri sendiri, seperti menyebabkan sulit tidur atau gangguan kesehatan, bisa saja hal tersebut terjadi karena lingkungan kerja yang toksik.
Secara emosional, kamu mungkin akan merasa patah semangat, kemudian hal tersebut menyebabkan depresi.
Bagi beberapa orang, lingkungan kerja toksik juga bisa menyebabkan mereka menjadi lebih sensitif dan mengalami kesulitan mengontrol emosi.
5. Tidak ada energi untuk melakukan aktivitas lain
Saat kamu bekerja di lingkungan yang menghabiskan seluruh waktu dan energi, kamu mungkin tidak lagi bisa melakukan aktivitas yang sebelumnya kamu nikmati.
Baca Juga: Lelah Bekerja? Ini 5 Cara Wanita Karir Menjaga Work Life Balance
Seperti membaca dan berjalan-jalan pun terasa menjadi distraksi dari sekian banyaknya tenggat waktu di pekerjaan yang harus diselesaikan.
Padahal, pencapaian personal di luar aktivitas bekerja sama pentingnya untuk mendapatkan hidup seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
6. Tidak ada yang berbicara di rapat
Apabila sesi rapat dan pelatihan dipenuhi oleh para jajaran pemimpin yang terus berbicara lantaran karyawan lainnya takut untuk berbicara, ini merupakan red flag yang harus kamu sadari.
Pasalnya, pemimpin yang baik harus memastikan bahwa karyawannya berbicara dan ikut menyampaikan apa yang mereka rasakan untuk perusahaan.