Namun, keberhasilannya ternyata masih kalah dari program bayi tabung, lo Kawan Puan.
Dibandingkan dengan hamil alami atau inseminasi, bayi tabung memiliki angka keberhasilan yang jauh lebih tinggi.
Namun, biaya yang dibutuhkan untuk bayi tabung juga jauh lebih besar daripada inseminasi.
“Keberhasilan bayi tabung memang diakui lebih tinggi ketimbang inseminasi. Selain itu, biaya bayi tabung dan inseminasi juga berbeda. Dengan keberhasilan yang berkali-kali lipat lebih tinggi, tentu biaya bayi tabung lebih mahal daripada inseminasi,” ujar dr. Benny.
dr. Amran Mulyana, Sp.OG sebagai Klinisi Klinik Fertilitas Indonesia Mitra Medika Abadi pun memberikan tips untuk keberhasilan program kehamilan tersebut.
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan yang Buat Sulit Hamil
“Salah satu tips keberhasilan program kehamilan adalah menjaga pola hidup sehat, untuk suami hindari merokok, minuman beralkohol. Dan untuk keduanya baik istri maupun suami harus cukup istirahat dan makan makanan gizi seimbang” terang dr. Amran Mulyana, Sp.OG., Selasa (3/8/2021).
dr. Amran juga mengatakan bahwa keberhasilan inseminasi IUI ini sekitar 15-20 persen bergantung dengan gaya hidup pasutri.
Sebab itu, bila ingin berhasil untuk perempuan sendiri lebih baik berusia sebelum 40 tahun.
"Syarat sebelum iui Istri haid harus teratur usia kurang dari 40 tahun. Tidak ada kelainan di uterus. Kedua kondisi tuba baik. Dari suami hasil analisa sperma baik jumlah sperma antara 10-40 juta. Tips agar program berhasil. intinya adalah ikutin prosesur operasional program iui yang sudah diberitahukan oleh dokternya," ujar Amran.
(*)