2. Dibawa Para Imigran Irlandia
Gelombang imigran Irlandia yang datang saat wabah kelaparan terjadi di tahun 1845 - 1849 membuat Halloween menjadi populer di Amerika Serikat.
Saat itu, 1,5 juta warga Irlandia berimigrasi ke Amerika Serikat.
Mereka membawa tradisi Halloween yang sudah lama dilakukan dan merayakannya di tempat tinggal baru mereka.
Karena itu, pada pertengahan abad ke-19, beberapa warga AS merayakan Halloween. Salah satu bentuk perayaannya seperti menceritakan kisah hantu-hantu.
Baca Juga: Meriahkan Halloween, Sarwendah dan Keluarga Besarnya Kenakan Kostum
3. Asal Usul Jack O' Lanterns
Di negara asalnya, Jack-o'-lanterns asli sebenarnya adalah buah lobak, bit, dan kentang yang diukir
Jack-o'-lanterns berasal dari legenda Celtic kuno tentang seorang pria bernama 'Stingy Jack', yang biasa mempermainkan iblis.
Setelah Stingy Jack meninggal, iblis mengirimnya ke malam dengan hanya membakar batu bara, yang dimasukkan Jack ke dalam lobak berukir untuk menerangi jalannya.
Menurut cerita rakyat, hantu Stingy Jack masih berkeliaran di Bumi, sehingga orang Irlandia biasa mengukir wajah-wajah menakutkan menjadi lobak dan meletakkannya di jendela untuk menakut-nakuti rohnya.
Ketika imigran Irlandia datang ke Amerika, mereka menemukan bahwa labu yang lebih cocok untuk tradisi Halloween.