Parapuan.co - Tanggal 31 Oktober kerap diperingati untuk merayakan Halloween.
Dalam perayaannya, banyak orang melakukan tradisi dan kegiatan tertentu.
Adapun kegiatan tersebut seperti trick or treat dan memakai kostum karakter tertentu.
Baca Juga: Dirayakan Setiap 31 Oktober, Ini Sejarah dan Asal Mula Halloween
Berikut PARAPUAN informasikan lima fakta menarik seputar Halloween yang dilansir dari beberapa sumber ini.
1. Halloween Singkatan dari All Hallow's Eve
Sebagaimana dilansir dari Insider, menurut Merriam-Webster, 'Halloween' awalnya berasal dari All Hallows' Eve.
Perayaan All Hallow's Eve sendiri mengacu pada malam kedua festival yang disebut Samhain, yang berasal dari kaum pagan di Irlandia.
Kata 'Hallow' berasal dari kata Inggris Kuno yang berarti 'suci' dan 'malam' mengacu pada pengaturan malam hari.
All Hallows' Eve juga disebut sebagai All Hallows' Even, yang kemudian disingkat menjadi "Hallow-e'en" di abad ke-16.
Namun kemudian tanda kutip dan tanda hubung dihilangkan di abad ke-18.
2. Dibawa Para Imigran Irlandia
Gelombang imigran Irlandia yang datang saat wabah kelaparan terjadi di tahun 1845 - 1849 membuat Halloween menjadi populer di Amerika Serikat.
Saat itu, 1,5 juta warga Irlandia berimigrasi ke Amerika Serikat.
Mereka membawa tradisi Halloween yang sudah lama dilakukan dan merayakannya di tempat tinggal baru mereka.
Karena itu, pada pertengahan abad ke-19, beberapa warga AS merayakan Halloween. Salah satu bentuk perayaannya seperti menceritakan kisah hantu-hantu.
Baca Juga: Meriahkan Halloween, Sarwendah dan Keluarga Besarnya Kenakan Kostum
3. Asal Usul Jack O' Lanterns
Di negara asalnya, Jack-o'-lanterns asli sebenarnya adalah buah lobak, bit, dan kentang yang diukir
Jack-o'-lanterns berasal dari legenda Celtic kuno tentang seorang pria bernama 'Stingy Jack', yang biasa mempermainkan iblis.
Setelah Stingy Jack meninggal, iblis mengirimnya ke malam dengan hanya membakar batu bara, yang dimasukkan Jack ke dalam lobak berukir untuk menerangi jalannya.
Menurut cerita rakyat, hantu Stingy Jack masih berkeliaran di Bumi, sehingga orang Irlandia biasa mengukir wajah-wajah menakutkan menjadi lobak dan meletakkannya di jendela untuk menakut-nakuti rohnya.
Ketika imigran Irlandia datang ke Amerika, mereka menemukan bahwa labu yang lebih cocok untuk tradisi Halloween.
4. Tradisi Memakai Kostum
Selain mengorbankan hewan untuk para dewa dan berkumpul di sekitar api unggun saat Halloween, bangsa Celtic biasanya mengenakan kostum yang terbuat dari kulit hewan.
Hal ini bertujuan untuk membuat bingung para roh.
Menurut American Folkfore Centre via National Geographic, cara ini mungkin dilakukan untuk menghindari agar mereka tidak kerasukan.
Baca Juga: Disebut Ratu Halloween, Ini Kostum Heidi Klum yang Paling Ikonik
5. Kegiatan Trick or Treat
Pada awal praktik trick or treat, bangsa Celtic yang telah mengenakan kostum akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk bertukar makanan atau minuman.
Aktivitas tersebut menyimbolkan proses persembahan yang biasa dilakukan untuk makhluk gaib.
Di masa kini, tradisi trick or treat dilakukan dengan cara menghampiri rumah tetangga satu per satu dan mengucapkan “trick or treat!” untuk meminta permen, cokelat, atau kue.
Apabila pemilik rumah tidak memberikan camilan, anak-anak akan menjahili orang dewasa tersebut.(*)