Kekerasan pada Perempuan Berbentuk Stalking, Begini Cara Menghadapinya

Putri Mayla - Senin, 1 November 2021
Begini cara menghadapi kekerasan pada perempuan berbentuk stalking yang mengancam.
Begini cara menghadapi kekerasan pada perempuan berbentuk stalking yang mengancam. eggeeggjiew

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan bisa terjadi dalam bentuk stalking atau penguntitan. 

Seperti diketahui, kegiatan stalking dapat membuat seorang perempuan merasa tidak nyaman dan terancam.

Dampak yang lebih serius, stalking bisa membuat perempuan mengalami kecemasan dan ketakutan akut.

Selain itu, stalking atau penguntitan juga dapat terjadi secara online. Stalking secara online ini disebut dengan cyberstalking.

Lantas, apa yang bisa dilakukan perempuan saat menghadapi cara menghadapi stalking ini?

Berikut beberapa cara menghadapi kekerasan pada perempuan berbentuk stalking yang bermaksud mengancam, seperti yang dikutip dari Verywellmind.

Baca Juga: Upaya Pelayanan Korban Kekerasan pada Perempuan dari KemenPPPA

1. Temukan tempat yang aman

Temukan tempat yang aman untuk dikunjungi jika seseorang mengikuti kamu.

Misalnya, pergi ke kantor polisi, rumah teman, tempat umum, atau tempat yang aman lainnya.

Ketahui di mana lokasi tersebut dan bagaimana menuju ke sana.

Selanjutnya, usahakan membawa ponsel setiap saat dan tetap terisi dayanya.

2. Percaya intuisi

Jika kamu merasa ada sesuatu yang salah atau tidak aman, percayalah pada nalurimu.

Pertimbangkan untuk meninggalkan situasi yang tidak nyaman, bahkan jika tidak ada yang terjadi saat ini.

Biasanya, intuisi adalah peringatan pertama bahwa kamu dalam bahaya pelecehan pada perempuan berbentuk stalking atau menguntit.

3. Variasikan rute dan rutinitas 

Cara selanjutnya adalah dengan mengambil rute yang berbeda dan variasikan rute .

Hal tersebut dapat membuat penguntit susah menemukan, alih-alih mengambil rute yang sama setiap hari.

Selain itu, Kawan Puan juga bisa mengubah tempat biasa kamu berbelanja, sehingga penguntit tidak dapat memprediksi di mana kamu akan berada pada waktu tertentu.

4. Berolahraga bersama teman

Jika kamu senang berlari, mendaki gunung, bersepeda, atau berjalan kaki, kamu harus mempertimbangkan untuk mengajak teman berolahraga.

Berolahraga sendiri atau di tempat terpencil seperti jalur sepeda atau di taman dapat membuatmu berisiko dalam hal stalking. Hindari pergi ke banyak tempat sendirian.

Baca Juga: Kenali Kekerasan pada Perempuan Berbentuk Emosional dalam Pertemanan

5. Berhati-hatilah mengunggah secara online

Jika kamu memblokir orang menguntit secara online, ada beberapa cara mereka untuk mengetahui apa yang kamu lakukan.

Sehingga, astikan tidak membagikan terlalu banyak detail tentang hidup.

Kamu juga harus menghindari check-in lokasi yang berbeda secara online.

Membagikan lokasi memungkinakan orang yang menguntit mengetahui di mana kamu berada saat ini.

6. Mengambil kelas bela diri 

Pertahanan terbaik adalah menjaga jarak antara dengan orang yang menguntit.

Namun, kamu bisa menambah kemampuan membela diri jika mereka mengejutkan atau tidak ada jalan keluar.

Mengambil kelas bela diri juga dapat membantu kamu merasa lebih berdaya dan percaya diri, hal ini untuk menghindari pelecehan pada perempuan berbentuk stalking atau menguntit.

7. Buat rencana keamanan 

Buatlah rencana keamanan dan keselamatan untuk mempersiapkan skenario terburuk.

Kamu dapat menyusun strategi keamanan.

Terlebih lagi, melalui langkah-langkah dapat membantu kamu merasa diberdayakan dan seperti kamu mengendalikan situasi.

8. Menahan diri dari menanggapi email dan pesan

Secara umum, yang terbaik adalah tidak menanggapi seseorang yang membuntuti.

Jangan menjawab email, SMS, panggilan telepon, pesan, atau bahkan hanya untuk menyuruh mereka berhenti.

Semua jenis respons, bahkan respon marah, bisa mendorong orang yang menguntit kamu.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Gaslighting di Tempat Kerja, Lakukan Hal Ini

9. Konseling 

Jika saat ini kamu sedang ada yang menguntit, penting bagi untuk menjaga kesehatan mental.

Menguntit merupakan pengalaman traumatis dan banyak dari mereka yang ditargetkan mengalami gangguan depresi atau PTSD.

Seorang profesional kesehatan mental yang terlatih dapat membantu kamu menavigasi situasi ini.

Selain itu, tenaga profesional juga dapat membantumu menjaga diri sendiri secara mental dan emosional.

Kawan Puan, itu dia strategi keamanan untuk menghindari kekerasan pada perempuan berbentuk stalking yang menggangu. Semoga bermanfaat, Kawan Puan! (*)

Sumber: verywellmind
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini