10. Meningkatkan Aksi Insulin
Setiap jenis latihan aerobik meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme karbohidrat.
Menurut sebuah penelitian berjudul long-term mild jogging increase insulin action despite no influence on body mass index or VO2 max yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, jogging ringan jangka panjang dapat membantu meningkatkan kerja insulin dan meningkatkan tingkat sekresi insulin hingga 87%.
11. Menurunkan Angka Kematian
Sebuah penelitian berjudul for joggers, less may be more yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa jogging dengan kecepatan lambat atau sedang tiga kali seminggu dapat membantu menurunkan angka kematian.
Selanjutnya, berikut beberapa tips melakukan jogging yang bisa dilakukan:
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Perempuan Ini Picu Induksi Persalinan Alami
- Pemanasan
Pemanasan penting untuk meningkatkan suhu tubuh, laju metabolisme, dan pengambilan oksigen.
- Tetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan dapat membantu kamu mencapai hasil yang diinginkan.
- Memakai Sepatu Lari
Hal terpenting berikutnya adalah memakai sepatu yang tepat.
Sepatu membantu melindungi kaki dan tulang Kawan Puan dari dampak gaya dorong yang dialami saat jogging.
- Peregangan
Melakukan peregangan tubuh sehingga semua ketegangan dari bahu, leher, lengan, tungkai, dan kaki terlepas.
- Mulai Perlahan
Mulailah perlahan dengan berjalan kaki terlebih dahulu. Tingkatkan kecepatan berjalan setelah 30 detik.
Pada akhir 60 detik, kamu harus berjalan cepat. Mulailah olahraga untuk perempuan jogging dengan kecepatan lambat.
(*)