Kapan harus pergi ke dokter?
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, seseorang dapat menyelamatkan hidupnya dan juga orang lain.
Selain itu, pemeriksaan rutin ini juga dapat membantu menenangkan pikiran kamu jika mengkhawatirkan terjadinya penyakit tertentu pada tubuh kamu.
Lebih dari itu, semakin dini suatu diagnosa penyakit diketahui dan ditangani, maka akan semakin mudah untuk diobati dan semakin rendah pula terjadinya risiko komplikasi jangka panjang.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 6 Makanan Terbaik untuk Pengidap PCOS
Apa risiko menunda pemeriksaan?
Menghindari pemeriksaan kesehatan organ kewanitaan dapat mengakibatkan penularan IMS dan infeksi tanpa diketahui.
John McSorley, Presiden BASHH, menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin begitu penting dan tidak dapat diremehkan.
Menurutnya, karena IMS dan kehamilan yang tidak diinginkan, serta bersamaan dengan infeksi lain dapat menimbulkan dampak yang buruk.
"Saya sangat menganjurkan orang-orang untuk melakukan pemeriksaan baik secara online maupun secara langsung. Setiap orang berhak atas kehidupan seks yang sehat, dan berapa pun usia kamu, penting untuk menjalankan hubungan seks yang aman untuk memastikan kesehatan seksual kamu sendiri, serta pasangan kamu," jelasnya.
Dr McSorley juga menjelaskan perihal dampak IMS terhadap kualitas hidup seseorang.
"Selain dari kekhawatiran, stres, dan gangguan pada hubungan, IMS juga dapat menimbulkan banyak gejala fisik. Dari bau yang tidak sedap, nyeri, dan ruam, hingga timbulnya masalah kesehatan yang cukup serius pada organ panggul, dan infertilitas akibat klamidia, atau kerusakan otak atau saraf akibat sifilis," tambahnya.