Peran Pemagangan dalam Mengatasi Masalah Kompetensi di Dunia Kerja

Arintha Widya - Selasa, 2 November 2021
Ilustrasi magang
Ilustrasi magang Mikhail Nilov

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian dari kamu mungkin belum memahami peran pemagangan dalam mengatasi berbagai persoalan terkait ketenagakerjaan.

Misalnya tentang bagaimana program magang dapat menyiapkan seseorang untuk bisa terjun ke dunia kerja.

Pemerintah bahkan mempunyai aturan tersendiri terkait pemagangan, yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memperhatikan pemagangan dan menganggapnya sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pemagangan, Ternyata Enggak Cuma Internship dan PKL

Kegiatan magang dianggap dapat menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja.

Pernyataan tersebut merupakan penuturan dari Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Fauziah seperti dilansir Kompas.

Fauziah menjelaskan, dalam hal ini tak hanya pemerintah dan calon tenaga kerja yang mesti terlibat.

Industri juga perlu lebih banyak berkontribusi membantu pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil, sehingga bisa diserap.

Selain itu, program pemagangan dinilai dapat pula menjadi sarana meningkatkan keterampilan.

"Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja," terang Fauziah.

 

Kemnaker sendiri mengupayakan pula langkah dalam memberikan kebijakan pengurangan pajak kepada perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan mandiri.

Tak tanggung-tanggung, pengurangan pajak super paling tinggi tersebut bisa mencapai angka 200%.

Aturan itu pun sudah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.010/2019.

Lebih lanjut, menurut Fauziah akan lebih efektif apabila tenaga magang mendapat bimbingan mentor dari perusahaan ketika menjalani pemagangan.

"Kegiatan tersebut harus didampingi oleh pelatih dan memiliki program yang jelas," kata Fauziah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Tips Sukses Magang dari Rumah di Masa Pandemi

Mentor sangat berperan penting dalam pemagangan, salah satunya membantu peningkatan kompetensi peserta.

Terlebih, mentor biasanya adalah orang yang sudah berpengalaman di suatu bidang atau unit kerja tertentu di sebuah perusahaan.

 

Dengan begitu, tenaga kerja yang dihasilkan dari program magang bisa memenuhi kriteria industri.

Jadi, jangan sepelekan kegiatan magang kerjamu ya Kawan Puan. Kamu tetap harus bersungguh-sungguh! (*)

Sumber: Kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja