Breast Cancer Experts Network, Jejaring Digital Ahli Onkologi Pertama di Asia Tenggara

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 3 November 2021
Jejaring online untuk dokter spesialis kanker onkologi yang banyak menangani kanker payudara
Jejaring online untuk dokter spesialis kanker onkologi yang banyak menangani kanker payudara Liudmila Chernetska

Parapuan.co - Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang cukup banyak menyerang perempuan.

Di Indonesia sendiri, kanker payudara bahkan menjadi salah satu penyebab utama kematian perempuan.

Kanker payudara menempati posisi pertama sebagai "pembunuh" kaum hawa.

Diperkirakan terdapat 12 kasus setiap 100.000 perempuan.

Hal ini pun bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari terlambat dideteksi hingga kurangnya tenaga medis ahli di bidangnya yang dapat menangani penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Apakah Penderita Kanker Payudara Tetap Bisa Menyusui? Ini Kata Dokter

Hingga akhirnya pada Selasa (2/11/2021) kemarin, diluncurkan jejaring digital dokter onkologi yang pertama di Indonesia: kanal Breast Cancer Experts Network di dalam platform jejaring dokter Docquity.

Sebagai pelopor komunitas jejaring di Asia Tenggara, channel ini bertujuan untuk mendukung transformasi ekosistem layanan kesehatan di Indonesia, dengan memungkinkan para ahli onkologi, khususnya di Indonesia, untuk berbagi informasi dan pengalaman melalui jejaring digital, sehingga dapat meningkatkan hasil penatalaksanaan bagi pasien kanker payudara di Indonesia. 

Hingga saat ini, sistem pelayanan kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan karena kondisi bentang alamnya yang juga berkontribusi mempersulit akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dengan cepat dan merata.

Persebaran tenaga kesehatan profesional, terutama dokter spesialis onkologi, tidak merata di seluruh negeri, dan hanya terfokus pada kota-kota besar dan rumah sakit tipe A.

Karena itu, kesempatan untuk mendapatkan akses edukasi lebih dalam dan pembaruan pengetahuan bagi dokter di kota kecil dan daerah terpencil menjadi sangat terbatas.

Kendala ini salah satunya yang kemudian mendorong Roche Indonesia mengembangkan Breast Cancer Experts Network (BCEN) sebagai platform netral untuk para ahli onkologi di platform Docquity.

“Melalui jejaring ini, spesialis onkologi terbaik akan berkumpul dan bersama-sama membentuk komunitas yang saling berbagi keahlian dan sumber daya yang didedikasikan untuk memajukan penanganan kanker payudara dan memberikan hasil perawatan yang lebih baik bagi pasien,”  ujar Dr. Ait-Allah Mejri, President Director of Roche Indonesia, dalam acara webinar "Breast Cancer Experts Network, Pelopor Jejaring Digital Ahli Onkologi di Indonesia" pada Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: Banyak Terjadi di Usia Produktif, Apa Itu Kanker Payudara Triple Negatif?

Di Indonesia dan di dunia, kanker payudara menempati urutan pertama sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan.

Namun demikian, kanker payudara memiliki panduan penatalaksanaan yang komprehensif dan terus mengalami pembaruan sebagai upaya untuk mengoptimalkan hasil pengobatan pasien di seluruh wilayah di Indonesia.

Untuk itu, komunikasi antara para ahli onkologi menjadi kebutuhan yang penting agar dapat saling bertukar informasi dan bertukar pendapat.

Ruang digital ini juga menjadi komponen yang krusial untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan komunikasi ini dengan cepat, melewati batas geografis wilayah, nasional, bahkan internasional. 

“Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang dapat dideteksi sejak dini dan mempunyai tingkat kesintasan yang cukup tinggi jika penanganannya dilakukan secara tepat waktu dan optimal. Namun, saat ini di Indonesia masih banyak kasus atau sekitar 60% yang datang dalam kondisi stadium lokal lanjut dan stadium lanjut. Sehingga, untuk memberikan penanganan kanker yang bermutu, holistik, dan tepat waktu, terdapat banyak tantangan bagi dokter spesialis onkologi di antara berbagai kesibukannya. Dengan adanya Breast Cancer Experts Network ini, kami berharap bisa membantu menjawab tantangan-tantangan tersebut khususnya mendorong pertukaran informasi, studi kasus, dan keahlian antar onkolog melalui solusi digital,” kata Dr. dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD-KHOM, FINASIM, Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia cabang Jakarta Raya. 

Webinar "Breast Cancer Experts Network, Pelopor Jejaring Digital Ahli Onkologi di Indonesia"
Webinar "Breast Cancer Experts Network, Pelopor Jejaring Digital Ahli Onkologi di Indonesia" Tangkapan layar webinar

Baca Juga: Mengenal Mastektomi, Operasi Pengangkatan Payudara karena Kanker

Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan fungsi, layanan, integrasi data, dan performa dari sistem e-Kesehatan di Indonesia, sebagaimana termaktub pada Permenkes No. 46 tahun 2017.

Strategi e-Kesehatan ini terus dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesinambungan, serta untuk mendorong pengadaan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat terutama di daerah terpencil di Indonesia. 

Di beberapa negara dan wilayah, platform daring untuk bertukar informasi antar dokter sudah cukup lumrah sejak beberapa tahun terakhir, seiring dengan semakin berkembang dan meluasnya akses teknologi informasi.

Di Asia Tenggara sendiri, platform daring khusus untuk para dokter onkologi ini merupakan yang pertama, sebuah platform jejaring khusus para dokter yang saat ini sudah beroperasi di enam negara di wilayah Asia Tenggara.

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru