Lalu kejanggalan ketiga, ada skema member get member yang digunakan oleh berbagai platform robot trading untuk memberikan keuntungan.
"Jika robot trading dengan statistik untung terus, sebenarnya untuk apa perlu menggunakan member get member?" Tukas Desmond.
Menurutnya, hal itu mengindikasikan platform robot trading membutuhkan uang dari anggota baru untuk biaya operasionalnya, layaknya skema ponzi lain.
Baca Juga: Sedang Marak Terjadi! Ini 5 Ciri Pinjaman Online Bodong yang Merugikan
Oleh karenanya, ia menyarankan agar investor pemula menjahui penawaran robot trading lantaran cenderung tidak aman.
Padahal, robot trading seharusnya adalah sebuah alat atau platform untuk membantu investor melakukan transaksi jual beli aset.
Akan tetapi dalam praktiknya, robot trading malah tidak memiliki kepastian untuk memberikan keuntungan kepada investor.
Nah, Kawan Puan juga perlu waspada agar tak sampai menjadi korban investasi bodong robot trading, ya. (*)