Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi hal yang penting diperhatikan, terlebih saat telat haid tapi hasil test pack negatif.
Sebagai seorang perempuan yang tengah mendambakan buah hati, tentu kondisi tersebut menjadi hal yang menyebalkan.
Tak jarang kondisi ini membuat perempuan menjadi sangat stres dan bingung.
Perlu diketahui, ternyata terdapat beberapa kemungkinan yang menjadi alasan seorang perempuan telat haid tapi tidak hamil.
Seperti alat tes kehamilan rusak, air urin terlalu cair karena terlalu banyak mengonsumsi air, atau kemungkinan adanya masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Baca Juga: Ini Pentingnya Periksa Rutin Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Dalam situasi seperti itu, Kawan Puan tentu bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.
Melansir dari laman News Kid Center, berikut ini 7 alasan dan penyebab seseorang mengalami telat haid tapi hasil di test pack-nya bukan dua garis biru.
1. Hormon prolaktin
Telat haid menjadi suatu hal yang mungkin terjadi ketika tubuh menghasilkan kadar hormon prolaktin yang tidak normal.
Hal ini biasanya terjadi saat perempuan sedang menyusui, karena tubuh akan memproduksi lebih banyak prolaktin selama proses ini.
Selain menyebabkan terganggunya kondisi kesehatan organ kewanitaan seperti telat haid, prolaktin juga menyebabkan keluarnya cairan seperti susu dari puting susu saat kamu sedang tidak menyusui.
2. Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)
PCOS terjadi ketika seseorang memiliki kadar hormon tertentu yang cukup tinggi.
Adanya masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tersebut mendorong ovarium untuk membuat banyak folikel yang tidak cukup matang untuk menghasilkan sel telur.
Sehingga, salah satu penyebab seseorang mengalami telat haid adalah karena ia belum berovulasi.
Gejala lainnya dari kondisi ini adalah jerawat, kecenderungan kenaikan berat badan, pertumbuhan rambut wajah, dan nyeri di perut bagian bawah dan dada.
3. Siklus mesntruasi tidak teratur
Dalam beberapa kasus, menstruasi yang telat kemungkinan karena siklus yang tidak teratur.
Siklus haid yang tidak teratur ini dapat disebabkan oleh gangguan ovulasi, stres, sulit tidur, atau kecemasan.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Soal Mitos Menstruasi
Bahkan beberapa hal lain seperti kekurangan atau kelebihan berat badan, olahraga berlebihan, hingga jet-lag dapat membuat siklus haid tidak teratur.
4. Kehamilan kimia
Kehamilan kimiawi adalah keguguran dini dan dapat ditunjukkan dengan turunnya atau rendahnya kadar hCG (Human Chorionic Gonadotropin).
5. Alat test pack yang kurang akurat
Test pack bekerja dengan mendeteksi apakah ada kadar hCG yang dianggap sebagai hormon kehamilan pada urin.
Namun, perlu diingat bahwa setiap alat tes memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda.
Untuk itu, Kawan Puan perlu melakukan pemeriksaan ulang dengan jenis test pack yang berbeda untuk memastikannya.
6. Melakukan pemeriksaan terlalu cepat
Tepat setelah sel telur dibuahi, kadar hCG seseorang mungkin tidak cukup meningkat untuk bisa dideteksi oleh alat tes kehamilan.
Tes yang berbeda dengan menggunakan metode yang berbeda untuk mendeteksi hCG juga bergantung pada seberapa cepat tes dilakukan dan hasilnya pun dapat bervariasi.
Sebagian besar merekomendasikan melakukan tes dengan menunggu sampai jadwal hari pertama menstruasi seharusnya dimulai guna mendapatkan hasil akurat.
Baca Juga: Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Radang Pinggul
7. Salah menghitung
Banyak perempuan lupa menghitung hari pertama siklus menstruasi mereka.
Kamu dapat menggunakan alat untuk membantu prediksi terjadinya ovulasi atau memetakan suhu tubuh basal guna mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang siklus menstruasi.
Nah, itulah 7 kemungkinan penyebab terjadinya kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni telat haid dengan hasil test pack negatif. (*)