Melansir Kompas, berikut olahraga yang dilakukan oleh perempuan dengan obesitas.
1. Jalan kaki
Jalan kaki menjadi salah satu olahraga mudah yang hampir tanpa memerlukan peralatan apapun untuk melakukannya.
Terlebih lagi, olahraga baik dan mudah tanpa membutuhkan peralatan apapun serta bisa dilakukan dimana saja.
2. Latihan kekuatan
Bagi perempuan yang mengalami obesitas, latihan kekuatan membawa banyak manfaat.
Latihan kekuatan dapat memperbaiki postur tubuh seseorang yang selama ini membawa ekstra berat tubuh.
Selain itu, latihan kekuatan meningkatkan range of motion (kemampuan gerakan) pada persendian, membentuk otot, dan meningkatkan metabolisme, bahkan ketika tubuh beristirahat.
Baca Juga: Ini Pentingnya Periksa Rutin Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
3. Bersepeda
Selama pandemi, bersepeda menjadi olahraga yang semakin populer.
Bersepeda menjadi jenis olahraga lainnya yang cocok bagi mereka yang mengalami obesitas.
Selain itu, bersepeda juga dapat membakar kalori dengan dampak minim pada persendian.
4. Jogging
Jogging merupakan aktivitas aerobik yang tak hanya baik bagi pemilik obesitas.
Tetapi, gerakan ini juga mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan tingkat kematian, serta krusial untuk kesehatan secara umum.
Nah, berkaitan dengan pengaruh berat badan terhadap kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, diharapkan perempuan dapat memerhatikan kesehatan tubuh mereka dengan menjaga pola hidup sehat.
(*)