4. Matikan Airbag
Apabila terpaksa anak harus duduk di samping pengemudi, Rosliana menyarankan agar menon-aktifkan fungsi airbag bagian kiri, atau tepatnya di tempat anak duduk.
Ya, airbag bisa dimatikan. Meskipun berfungsi sebagai penyelamat untuk kondisi tertentu, airbag justru dapat membahayakan.
“Karena airbag itu bisa mengembang, tidak melulu ketika kecepatan cukup tinggi. Asal ada guncangan yang cukup, itu bisa keluar airbag. Kan bahaya (jika ada anak),” kata Rosliana.
Tapi, tak semua mobil memiliki fasilitas mematikan airbag. Alangkah baiknya, si anak tetap berada di kursi belakang.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Febri Andriansyah Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol
5. Hindari Aksesori yang Berlebihan
Biasanya, orang tua yang memiliki balita suka memasang aksesori atau mainan agar anak tidak rewel saat perjalanan.
Ingat, pemasangannya jangan sampai berlebihan karena dapat mengganggu penumpang dan pengemudi.
Terlebih, jika mainannya bisa dilempar dan berpotensi mengenai pengemudi dan menutupi area pandangnya.
(*)