Anak Vanessa Angel Dikabarkan Selamat, Ini Keselamatan Berkendara dengan Anak di Jalur Darat

Ericha Fernanda - Kamis, 4 November 2021
Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tewas di Tol Nganjuk, Jawa Timur. Anaknya, Gala, dikabarkan selamat.
Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tewas di Tol Nganjuk, Jawa Timur. Anaknya, Gala, dikabarkan selamat. Instagram @vanessaangelofficial

 

Parapuan.co - Artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah, dikabarkan tewas dalam kecelakaan di Tol Nganjuk arah Surabaya Kilometer KM 672+400A, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga korban lainnya luka-luka, termasuk anak Vanessa Angel, Gala Sky Andriansyah.

Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel mengabarkan bahwa kondisi anaknya selamat dan tengah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Vanessa sama Bibi meninggal, saya udah bisa pastikan. Kalau anaknya selamat dan sedang ditangani pihak rumah sakit," kata Milano, mengutip Kompas.com.

Saat ini, Milano masih belum bisa memastikan kondisi Gala lebih lanjut lantaran masih dirawat oleh pihak rumah sakit.

"Belum tahu kondisinya seperti apa. Saya belum bisa kasih gambaran masalah anaknya. Kalau Vanessa sama Bibi terkonfirmasi (meninggal)," imbuhnya.

Berkaca dari kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel beserta keluarganya, sangat penting untuk memerhatikan rambu berkendara dengan anak di jalur darat.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sampaikan Kondisi Terkini Anak Vanessa Angel Pasca Kecelakaan

Melansir Tabloid Nova Edisi 1733, Rosliana Ginting selaku Direktur Real Driving Centre (RDC) Jakarta membagikan tips berkendara aman via jalur darat dengan si kecil.

1. Gunakan Car Seat

Sabuk pengaman terlalu besar untuk digunakan pada anak balita, solusinya menggunakan car seat untuk keamanan buah hati.

Dengan membiasakan anak menggunakan car seat sejak dini, dapat membatu si anak disiplin duduk saat berada di dalam mobil.

Menurut Rosliana, penting juga untuk memerhatikan ketika anak mulai menggunakan safety belt yang ada di mobil.

“Kalau dia belum bisa pakai safety belt, malah biasanya mencekik di leher. Belum pas posisinya. Maka pakai alas bawah biar tinggi. Itu yang harus diperhatikan,” ujar Rosliana.

2. Aktifkan Child Safety Lock

Sebagian mobil sudah dilengkapi dengan fitur child safety lock, yang membuat pintu tidak bisa terbuka dari dalam.

“Aktifkan child safety lock dari pengemudi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena namanya juga anak-anak, kan aktif ya,” saran Rosliana.

Pastikan untuk mengunci pintu dari dalam sebelum berkendara dan sulit dibuka si kecil saat sedang perjalanan.

Baca Juga: Anak Vanessa Angel Ikut Terlibat dalam Kecelakaan Mobil di Tol

3. Usahakan Tidak Duduk di Depan

Usahakan untuk tidak menempatkan balita duduk di bagian depan atau di samping pengemudi, karena sangat berisiko.

Tubuh anak yang kecil rentan terpental jika terjadi benturan karena kecelakaan atau tiba-tiba mengerem mendadak.

“Alangkah baiknya jika ada pengasuhnya di bagian belakang mobil. Untuk menghindari juga, kan, kalau anak kecil tidak bisa diam. Misalnya memainkan instrumen dan sebagainya itu sangat berisiko,” jelas Rosliana.

4. Matikan Airbag

Apabila terpaksa anak harus duduk di samping pengemudi, Rosliana menyarankan agar menon-aktifkan fungsi airbag bagian kiri, atau tepatnya di tempat anak duduk.

Ya, airbag bisa dimatikan. Meskipun berfungsi sebagai penyelamat untuk kondisi tertentu, airbag justru dapat membahayakan.

“Karena airbag itu bisa mengembang, tidak melulu ketika kecepatan cukup tinggi. Asal ada guncangan yang cukup, itu bisa keluar airbag. Kan bahaya (jika ada anak),” kata Rosliana.

Tapi, tak semua mobil memiliki fasilitas mematikan airbag. Alangkah baiknya, si anak tetap berada di kursi belakang.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Febri Andriansyah Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol

5. Hindari Aksesori yang Berlebihan

Biasanya, orang tua yang memiliki balita suka memasang aksesori atau mainan agar anak tidak rewel saat perjalanan.

Ingat, pemasangannya jangan sampai berlebihan karena dapat mengganggu penumpang dan pengemudi.

Terlebih, jika mainannya bisa dilempar dan berpotensi mengenai pengemudi dan menutupi area pandangnya.

(*)

Sumber: Tabloid Nova Edisi 1733
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja