Parapuan,co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi hal penting terutama bagi penderita Polycyctic Ovary Syndrome (PCOS).
PCOS merupakan sindrom metabolik.
Maka, salah satu hal utama yang dapat dilakukan seorang perempuan untuk membantu mengelola kondisinya adalah dengan menurunkan berat badan dan mempertahankan pola makan yang sehat.
Banyak studi telah menemukan hubungan antara ketidakseimbangan hormon, resistensi insulin, obesitas, dengan PCOS.
Untuk diketahui, vitamin dan mineral merupakan bagian penting dari rencana makan sehat dan sering kali diabaikan.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Pentingnya Vitamin D Bagi Pengidap PCOS
Pola makan sehat juga penting dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Dalam penelitian yang dilansir via Verywellhealth, ada korelasi yang dibuat antara kekurangan vitamin dan PCOS.
Faktanya, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Archives of Women's Mental Health menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D juga dapat menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk gejala depresi pada perempuan dengan PCOS.
Vitamin menjadi bagian penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Terutama pengidap PCOS dalam menjaga kesehatan reproduksi.
Kekurangan Vitamin Mempengaruhi PCOS
Berkaitan dengan kesehatan seskual dan reproduksi perempuan, vitamin memiliki fungsi penting di dalam tubuh.
Misalnya, kekurangan vitamin D telah berulang kali dikaitkan dengan resistensi insulin, PCOS, dan depresi.
Pengidap PCOS memiliki kadar insulin tinggi yang dapat menyebabkan ovarium membuat lebih banyak androgen.
Andorgen merupakan sekelompok hormon yang berperan dalam sifat pria dan aktivitas reproduksi.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan rambut tubuh, jerawat, dan menstruasi yang tidak teratur atau sedikit.
Sementara insulin adalah hormon yang membantu sel dan jaringan tubuh menggunakan glukosa dan memiliki resistensi insulin dapat meningkatkan risiko diabetes dan PCOS.
Selanjtunya, perawatan folat dan vitamin B (12) meningkatkan resistensi insulin pada pasien dengan sindrom metabolik.
Cara kerja vitamin yakni membantu enzim dalam melakukan pekerjaannya sebagai koenzim.
Enzim adalah protein khusus yang menyebabkan reaksi kimia tertentu.
Banyak enzim membutuhkan koenzim, yang merupakan bagian penting dari enzim.
Tanpa koenzimnya, ribuan reaksi kimia tidak akan lengkap.
Itulah mengapa pengidap PCOS perlu mengonsumsi vitamin, hal ini juga berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Sementara itu, mineral merupkaana bahan anorganik, artinya tidak hidup atau tidak berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan atau hewan.
Mineral tidak dihancurkan oleh proses pencernaan tubuh atau persiapan makanan.
Lebih lanjut lagi, mineral selalu bertahan meskipun reaksi kimia yang mereka alami.
Contoh mineral yakni sodium, kalium, kalsium, dan magnesium.
Mineral melayani banyak fungsi penting dalam tubuh.
Tulang dan gigi terutama terbuat dari kalsium, magnesium, dan fosfor.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 7 Alasan Telat Haid tapi Hasil Test Pack Negatif
Ketika tubuh kehilangan beberapa mineral penting, seperti zat besi, tubuh akan meningkatkan jumlah yang diserap selama pencernaan.
Sumber mineral dalam makanan misalnya biji-bijian, sayuran, susu, dan protein.
Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium.
Selanjutnya mendorong titik bahwa asupan vitamin dan mineral yang tepat sangat penting bagi perempuan dengan PCOS.
Dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, vitamin dan mineral memiliki peranan penting bagi pengidap PCOS.
(*)