Parapuan.co - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan pendapatan sepasang suami istri yang membagikan rincian keperluan rumah tangga di Instagram.
Kisah tersebut awalnya dibagikan oleh akun Instagram @feti_ira36, kemudian dibagikan kembali oleh @rahneputri di Twitter hingga akhirnya viral dan mencuri perhatian banyak orang.
Dalam unggahan yang dibagikan tanggal 17 September 2021 itu, pemilik akun membagikan catatan budgeting bulan September, di mana tertulis total pendapatannya dengan sang suami berjumlah Rp2,3 juta.
Yang membuat banyak orang kagum, meski memiliki pendapatan yang relatif kecil, pasangan tersebut masih bisa menyisihkan uangnya untuk menabung dana darurat dan bersedekah.
View this post on Instagram
Baca Juga: Tips Atur Keuangan Bagi Wanita Karir yang Sudah Berumah Tangga
Kawan Puan, dari unggahan Instagram yang viral itu, kita bisa belajar bahwa sebenarnya berapa pun pendapatannya, kita masih bisa menabung asalkan memiliki perencanaan keuangan yang baik.
Memiliki perencanaan keuangan yang baik tak hanya bisa membantumu mencapai tujuan keuangan di masa depan, tetapi juga menjaga cash flow jika terjadi hal darurat.
Dalam Kuliah WhatsApp "Uang Bisnis Bukan untuk Belanja Bulanan" yang diadakan NOVA bersama Allianz, beberapa waktu lalu, penasihat keuangan bersertifikasi dari Finansialku, Rista Zwestika, membagikan beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga, nih.
Tips dari pakar ini bisa Kawan Puan terapkan untuk membuat rencana keuangan, bahkan untuk kamu yang memiliki penghasilan relatif kecil sekali pun.
1. Mencatat pengeluaran
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan adalah dengan mencatat terlebih dahulu seluruh pengeluaran harian.
Mencatat pengeluaran ini dilakukan untuk melihat jumlah keseluruhan uang kamu keluarkan untuk kebutuhan setiap bulannya, Kawan Puan.
“Ada baiknya coba di-list kembali keuangannya setiap bulan digunakan untuk apa dan berapa masing-masing nominalnya. Dari sini akan kelihatan berapa yang bisa ditabung, diinvestasikan, dan yang bisa digunakan untuk berbisnis,” papar Rista.
Saat melakukan pencatatan pengeluaran, kamu juga bisa sekaligus melakukan pengecekan atau evaluasi keuangan untuk kemudian mengatur kembali keuangan bulanan.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Investasi Emas Online Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
2. Mempersiapkan dana darurat
Setelah melakukan pencatatan keuangan dan mengetahui jumlah uang yang bisa ditabung dan diinvestasikan, selanjutnya kamu bisa mulai mempersiapkan dana darurat.
Menurut Rista, dalam hal membuat perencanaan keuangan yang tepat, kamu harus memasukkan anggaran untuk dana darurat.
Dana darurat merupakan dana simpanan yang dipersiapkan untuk menghadapi keadaan darurat di masa mendatang.
Terkait besaran dana darurat yang harus disiapkan, kata Rista, sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pendapatan setiap bulannya.
Namun, umumnya besaran dana darurat yang harus kamu siapkan adalah sebanyak enam kali pendapatan atau pengeluaran untuk yang single, sembilan kali untuk yang menikah tetapi belum punya anak, serta 12 kali pengeluaran untuk yang menikah dan sudah punya anak.
Untuk dana darurat sendiri, Rista Zwestika menyarankan untuk menyimpannya di instrumen yang aman, likuid, dan mudah dijangkau, seperti tabungan, deposito, emas, dan reksa dana pasar uang.
3. Membuat rekening khusus menabung
Agar kondisi keuangan semakin terkelola dengan baik, kamu juga perlu memiliki rekening khusus untuk menabung.
Tujuannya, agar budgeting atau perencanaan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya tidak tercampur dengan uang tabungan.
Selain membuat rekening khusus menabung, kamu juga perlu menentukan tujuan menabung.
“Buat tujuan menabung untuk apa, sehingga tahu berapa yang harus ditabung rutin per bulan dan terlihat kira-kira target tabungan tadi akan tercapai dalam berapa lama,” jelasnya.
Baca Juga: Catat! Ini 3 Keterampilan yang Bisa Jadi Cuan untuk Ibu Rumah Tangga
4. Melakukan review keuangan
Tips mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil yang terakhir adalah dengan rutin melakukan review keuangan.
Dari jumlah pengeluaran di awal tadi, kamu bisa melihat berapa banyak uang yang bisa kamu sisihkan untuk menabung setiap bulannya.
Semakin besar yang ditabung, tentunya akan semakin cepat tujuan keuangan tersebut terealisasikan.
Akan tetapi, tentunya hal itu kembali lagi disesuaikan dengan pendapatan dan kebutuhan setiap bulannya.
Baca Juga: Ini Dia 4 Tips dan Trik Berhemat dalam Belanja Keperluan Rumah Tangga
Rista menyarankan, jika memang kamu belum bisa menyisihkan uang untuk menabung dan keuangan masih kurang, maka cara lain di luar perencanaan keuangan adalah dengan mencari peluang lain untuk menambah pendapatan.
Nah, Kawan Puan, itulah beberapa tips mengelola keuangan untuk gaji kecil dari pakar yang bisa kamu lakukan.
Semoga tips di atas bisa membantumu dalam mencapai tujuan keuangan, ya!
(*)