Wanita Karir Alami Borderline Personality Disorder? Ini Cara Atasinya

Parapuan.co - Sebagian wanita karir mungkin didiagnosis mengalami borderline personality disorder.

Borderline persenolity disorder atau BPD merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi suasana hati hingga hubungan interaksi dengan orang lain.

Mereka yang mengidap borderline personality disorder kerap memiliki masalah dengan citra diri sendiri, susah mengontrol emosi dan perilaku, serta sulit menjalin hubungan dengan orang lain.

Kondisi ini biasanya muncul saat masa puber atau remaja. Penting diketahui bahwa gangguan ini dapat semakin memburuk dan berangsur membaik setelahnya.

Sebagai wanita karir, adanya gangguan ini sedikit/banyak akan memengaruhi kehidupan profesional pengidapnya.

Perlu Kawan Puan ketahui bahwa efek BPD dapat bervariasi, misalnya memengaruhi kinerja pekerjaan dan kemampuan untuk "menyesuaikan diri" dengan rekan kerja.

Melansir dari laman VeryWell Family, berikut efek BPD dalam dunia kerja yang biasanya terjadi:

Citra diri : Jika perempuan karier memiliki BPD, citra diri, tujuan, dan bahkan suka dan tidak suka sering berjalannya waktu akan berubah. Ia mungkin sulit untuk berkomitmen pada satu jalur karier.

Hal tersebut disebabkan karena citra diri yang tidak stabil dapat membuat pengidap BPD tertinggal dalam hal perkembangan pekerjaan, termasuk kehilangan kesempatan untuk mendapatkan promosi.

Berpikir 'semua atau tidak sama sekali': Banyak penderita, khususnya wanita karir memiliki kecenderungan untuk melihat seseorang orang dari berbagai kondisi baik atau buruknya.

Hubungan yang tidak stabil: Alih-alih melihat ini sebagai sesuatu yang dapat diperbaiki dan atasi, perasaan yang sering berubah dan pemikiran semua-atau-tidak sama sekali juga dapat menyebabkan masalah dengan hubungan di tempat kerja.

Pada akhirnya, efek BPD tadi mengakibatkan hubungan pengidap dengan orang lain menjadi tidak stabil.

Cara Mengatasi BPD di Tempat Kerja

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh perempuan karier dengan borderline personality disorder untuk mengatasi masalahnya saat di kantor.

- Mengelola Stres

Setelah menjalani aktivitas yang padat, Kawan Puan bisa mengambil langkah mundur dengan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut.

Melihat dari berbagai sudut akan memberikanmu kesempatan untuk menggunakan keterampilan komunikasi positif secara lebih efektif, mengingat komunikasi sangat penting dalam hubungan kerja.

- Minum Obat dan Konsultasi dengan Dokter

Mengonsumsi obat yang diresepkan dan berkonsultasi dengan dokter juga bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk mengatasi BPD.

Konsultasi dapat membuat merasa lebih baik. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan atau mengganti obat yang akan dikonsumsi.

- Mencoba Latihan Relaksasi

Relaksasi seperti pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu menjaga stabilitas emosi jika berada dalam situasi stres. Kondisi emosional biasanya akan lebih teratur.

Membangun Karir yang Kuat

Saat memutuskan untuk berkarier, Kawan Puan harus ingat kalau kamu mungkin akan mengalami berbagai masalah.

Bagi pengidap BPD, penting untuk mempertimbangkan bagaimana pengaruh gejala BPD terhadap kemampuan kinerja.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki masalah dengan stres yang signifikan, memilih karier di industri yang dinamis dengan tingkat stres tinggi bukanlah pilihan yang tepat.

Lingkungan yang tenang, tenang atau lebih menenangkan mungkin sangat cocok untuk pengidap BPD dengan tingkat stres yang signifikan.

Terlepas dari itu, jangan biarkan diagnosis BPD berdampak besar terhadap pilihan pekerjaan yang menjadi begitu dibatasi.

Sebagian orang dengan BPD telah sukses dalam setiap profesi yang memungkinkan. Selalu konsultasikan ke ahli terkait kesehatan mentalmu.

Demikian ulasan mengenai wanita karir yang mengalami borderline personality disorder. Semoga Kawan Puan bisa memahami gangguan kesehatan mental satu ini.

(*)