Kemudian, kamu bisa menjelaskan situasi atau kondisi terkini bisnis kamu, seperti tantangan yang sedang kamu alami atau hal-hal yang sebelumnya kamu lakukan dan memiliki pengaruh baik terhadap bisnismu.
Pikirkan juga perkiraan apa saja yang mungkin akan kamu hadapi ke depannya dan apa pengaruhnya.
2. Target pasar
Mengenal target pasar juga menjadi hal yang tak kalah pentingnya dalam membuat rencana pemasaran.
Untuk membantu kamu menentukan pasar yang tepat, kamu bisa mencoba menentukan bagaimana produk atau layanan kamu dapat membantu orang lain, lalu temukan siapa orang yang sekiranya membutuhkan solusi itu.
Baca Juga: Jenis-Jenis Video Behind The Scene dalam Pemasaran Produk, Apa Saja?
Mengetahui pasar dan kebutuhannya bisa membantu kamu saat membuat pesan yang sesuai dengan target tersebut, jadi hasilnya pun lebih efektif.
3. Tujuan pemasaran
Rencana pemasaran dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dalam berbisnis. Ketika membuat tujuan, sebaiknya buatlah secara spesifik.
Sebagai contoh, kamu bisa menentukan tujuan seperti “mendapatkan 10 klien baru pada bulan November”.
Membuat tujuan yang rinci harus dilakukan agar kamu bisa melihat seberapa efektif pemasaran yang akan kamu lakukan nantinya.