Efek pada hubungan
Perlu diketahui, sebelum perempuan menikah, penderita BPD seringkali takut orang lain akan meninggalkan mereka.
Di sisi lain, mereka juga bisa tiba-tiba berubah menjadi perasaan gelisah dan takut akan keintiman, serta mereka pun akan menarik diri dari hubungan.
Pola hubungan yang terjalin pun akan bolak-balik antara begitu perhatian dan kemudian menarik diri tiba-tiba.
Tak sampai di situ, gejala BPD lain yang secara khusus berdampak pada hubungan yakni sensitivitas pengabaian.
Hal ini dapat menyebabkan mereka dengan BPD terus-menerus mengawasi tanda-tanda bahwa seseorang dapat meninggalkan mereka dan mengartikan hal sederhana sebagai tanda bahwa pengabaian sudah dekat.
Baca Juga: 5 Tips untuk Perempuan Menikah Mengatasi Pasangan Tidak Setia
Seksualitas impulsif adalah gejala klasik lain dari pengidap BPD, dan banyak orang dengan BPD berjuang dengan masalah seksualitas.
Ditambah, sebagian besar orang dengan BPD mengalami pelecehan seksual masa kanak-kanak.
Kondisi ini pun tentunya membuat seks menjadi suatu hal yang sangat rumit bagi pengidap BPD.
Terakhir yang perlu dipahami sebelum wanita menikah dengan orang BPD, gejala BPD yang termasuk impulsif adalah melukai diri sendiri dan gejala disosiatif yang dapat berdampak secara tidak langsung pada hubungannya.
Misalnya, jika orang yang dicintai dengan BPD terlibat dalam perilaku impulsif seperti menghabiskan banyak uang, itu dapat menyebabkan keluarga stres.
Selain itu, percobaan bunuh diri bisa membuat pasangan khawatir dan takut, sehingga bisa menimbulkan hal buruk dalam hubungan.