3. Dorong individualistasnya
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, akui itu semua dan persilakan mereka melakukan apa yang menurutnya bisa.
Jangan samakan bakat satu anak dengan anak lainnya, itu justru akan menumbuhkan persaingan yang tidak sehat jika salah satunya merasa buruk.
Baca Juga: Jangan Ikut Marah, Ini 5 Cara Orang Tua Bersikap saat Anak Dimarahi Orang Lain
4. Jangan biarkan anak merasa diabaikan
Semua pendapat anak perlu didengarkan, saat mereka berbicara maka simaklah dengan seksama dengan tidak menginterupsi pembicaraannya.
Beri kesempatan masing-masing memberitahukan apa yang dirasakan dan jangan anggap remeh tentang apa yang dirasakan anak-anak.
Selain itu, penting diketahui juga bahwa pengasuhan memang tidak ada yang sempurna. Namun, berusaha untuk memperbaiki dengan memberikan perhatian yang sama pada seluruh anak juga penting.
Kawan Puan, itulah penjelasan soal middle child syndrome dan pola asuh untuk mencegahnya.
Ingat, tidak ada anak yang lebih baik daripada anak yang lain, mereka memiliki kualitas masing-masing untuk meraih kebahagiannya sendiri. (*)