Parapuan.co - Hampir semua orang yang bekerja pernah mendapatkan kritik atau teguran dari atasan.
Kritik dan teguran bisa saja membuat Kawan Puan merasa malas bekerja seharian karena badmood.
Padahal jika kamu menerima kritikan dengan baik, bisa jadi hal itu malah membantumu meningkatkan karier.
Oleh karenanya, sebaiknya kamu belajar bagaimana menangani kritikan dengan tidak langsung merasa bete.
Seperti apa? Di bawah ini beberapa hal yang dapat kamu lakukan saat atau setelah mendapat kritik maupun teguran dari atasan seperti melansir Media Bistro!
Baca Juga: Ketahuan Punya Pekerjaan Sampingan, Apakah akan Dipecat Atasan?
1. Tak perlu panik
Ketika menerima kritik, kamu mungkin akan langsung merasa panik hingga takut bakal dipecat.
Padahal, kritik tak selalu berarti bahwa kamu telah melakukan sesuatu yang merugikan atau menandakan kamu tidak kompeten.
Pasalnya, terkadang atasan tidak akan membuang waktunya atau repot-repot menegur seorang karyawan jika ia hendak dipecat.
Kritik justru menunjukkan bahwa atasan ingin melihat perubahan pada dirimu dan masih ingin bekerja sama denganmu selama beberapa waktu ke depan.
2. Buatlah rencana
Dikritik memang tidak menyenangkan, tetapi dari situ kamu akan melihat peluang tentang bagaimana membuat atasan terkesan.
Boleh jadi, kamu perlu memperbaiki kinerja atau mempercepat kerjamu ketika ada deadline, misalnya.
Seorang konsultan bisnis bernama Tarah Keec menerangkan, ada tiga kunci untuk menentukan rencana ke depan usai ditegur atasan.
Pertama, kamu bisa menanyakan kepada atasan mengenai kinerjamu dan bagaimana kamu bisa memenuhi standar mereka.
Kedua, pastikan atasanmu tahu kalau kamu terbuka dan siap melakukan perbaikan sesuai sarannya.
Terakhir, minta jangka waktu melakukan peningkatan kinerja dan buatlah kemajuan selama rentang waktu tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mudah untuk Naik Jabatan, Salah Satunya Mengenal Atasan
3. Menjaga emosi lewat ekspresi
Sewaktu mendapatkan kritik, kebanyakan orang akan langsung menunjukkan ekspresi sedih, kecewa, bahkan tidak terima.
Sebisa mungkin kendalikan ekspresimu dan jangan biarkan emosi serta perasaanmu terlihat.
Tetaplah menunjukkan ekspresi netral sembari mengatakan kepada atasan bahwa kamu siap merenungkan kesalahan dan memperbaiki diri.
4. Tetap profesional
Semisal kamu tidak sepakat dengan teguran dari atasan dan merasa kinerjamu cukup baik, sampaikan dengan profesional.
Tak perlu emosi dan membantah semua yang atasan sampaikan, tetapi dengarkan baik-baik alasannya menegurmu.
Kamu akan memiliki kesempatan lain untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia yang keliru.
Tetap bersikap profesional juga bisa menjaga wibawa atasanmu, serta kredibilitasmu seandainya benar kamu telah melakukan kesalahan tanpa sadar.
Baca Juga: 3 Cara Menghadapi Atasan yang Tak Pernah Mendengarkan Kamu, Apa Saja?
5. Membuat keputusan
Terakhir, buatlah keputusan tentang apa yang hendak kamu lakukan setelah menerima kritikan pedas dari atasan.
Jika teguran hanya terkait kinerja, maka kamu tak perlu mempertimbangkan resign dan cukup dengan meningkatkan kemampuan saja.
Namun, kalau atasan menyerang sisi pribadimu tanpa alasan, buatlah keputusan untuk mencari pekerjaan baru agar usahamu dapat dihargai.
Nah, itulah tadi beberapa cara menangani kritikan dan teguran dari atasan.
Kawan Puan tak perlu sampai harus bete seharian dan malas bekerja, ya. (*)