Hal serupa disampaikan oleh Dr. dr. Herbert Situmorang SpOG KFER dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, adanya alat menstrual cup ini sampah pembalut pun cenderung berkurang.
"Uniknya alat ini kan bisa dipakai berulang dan dibersihkan, ini jika dilihat dari orang-orang yang Go Green ini tentu sangat baik ya, kenapa? Karena sampah-sampah pembalut jauh lebih berkurang," Dr. dr. Herbert.
Seperti kita ketahui, pembalut yang banyak beredar di pasaran terdapat bahan plastik di dalamnya dan sulit sekali untuk diurai jadi itu menjadi beban untuk bumi kita mengurainya.
Pemakaiannya yang masih terbilang asing, membuat sebagian perempuan menanyakan keamanan menstrual cup untuk kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Ini Diet dan Makanan untuk Pengidap PCOS
Keamanan penggunan menstrual cup
Menstrual cup sendiri terbuat dari bahan yang sangat elastis, menurut Dr. dr. Herbert.
Jika dilihat dari sisi kesehatan penggunaan menstrual cup memang sangat aman.
Namun, hal ini terbilang cukup aman selama kebersihan dari cup tersebut terjaga.
"Menstrual cup itu kan seperti mangkuk yang terbuat dari bahan elastis yang bisa menggantikan pembalut. Dilihat dari sisi kesehatan juga sebenarnya sangat aman selama cupnya itu bersih, bukan harus steril ya tapi bersih. Karena vagina sendiri tidak steril," tambah Dr.dr. Herbert.
Hal serupa disampaikan oleh dr. Grace bahwa menstrual cup sendiri terbuat dari bahan yang aman untuk tubuh, khususnya kesehatan organ kewanitaan.
Karena, menstrual cup terbuat dari material silikon atau lateks yang aman untuk tubuh.
Berbentuk seperti corong, membuat menstrual cup memiliki cara yang berbeda dalam menampung cairan haid.