Parapuan.co - Kawan Puan, harus dipahami bahwa di musim hujan ini banyak sekali bahaya yang mengincar, salah satunya ular yang marak berkeliaran di permukiman warga.
Tentunya maraknya ular yang berkeliaran di permukiman warga ini meningkatkan risiko terkena gigitan ular.
Apabila terkena gigitan ular maka orang tersebut harus segera mendapat penanganan agar bisa ular tidak berdampak lebih lanjut.
Tapi, sangat disayangkan karena belum banyak orang tahu tentang pertolongan pertama setelah terkena gigitan ular.
Baca Juga: Gejala, Cara Diagnosis, dan Pengobatan Kutil Kelamin, Simak Ya!
Ketika pengetahuan masyarakat mengerti bagaiamana pertolongan pertama setelah terkena gigitan ular, maka risiko kematian karena gigitan ular bisa ditekan.
Lantas bagaimana pertolongan pertama karena gigitan ular?
Dilansir dari Kompas.com, Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, Dr. dr. Tri Maharani, M.Si. Sp.EM, menilai banyak orang keliru dengan mengira racun dari ular masuk ke tubuh manusia melalui pembuluh darah.
Alhasil yang dilakukan adalah memijat, mengikat, atau menghisap darah di area yang tergigit ular.
Tentunya tindakan tersebut belum tentu benar dan membahayakan tubuh.
"Perlakuan tersebut justru memudahkan racun dari ular untuk menyebar ke bagian tubuh lain dan dapat memperburuk kondisi korban," jelas dr. Maharani.
dr. Maharani mengungkapkan bahwa pada dasarnya racun yang masuk melalui kelenjar getah bening dapat menyebar jika terjadi pergerakkan atau kontraksi otot pada bagian tubuh yang tergigit.
Maka dari itu pertolongan pertama yang paling tepat dilakukan adalah imobilisasi atau membuat bagian tubuh yang tergigit tidak bergerak sepenuhnya.
Menurut dr. Maharani, imobilisasi racun yang masuk ke tubuh akan berhenti di titik gigitan.
Sehingga kondisi ini memudahkan fungsi pertahanan tubuh untuk mengeluarkan secara mikro seperti zat asing yang masuk.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Seberapa Aman Menstrual Cup?
Cara melakukan imobilisasi
Untuk melakukan imobilisasi yakni dengan membilah kayu lalu diletakkan pada bagian tubuh yang tergigit ular demi mengurangi pergerakan.
Kalau saja gigitan berada di bagian tangan, maka pakai gendongan atau sling saja.
"Setelah mendapat pertolongan pertama, tanpa terkecuali pasien harus segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," tambahnya.
Hal lain yang menjadi catatan penting bagi Kawan Puan yakni apakah itu ular berbisa atau tidak, korban gigitan harus segera mendapat perawatan medis.
Baca Juga: Musim Hujan Rawan Ular Berkeliaran, Segera Terima Serum Anti-Bisa yang Ditanggung BPJS
Ia melanjutkan, jika tingkat keparahan gigitan ular dibagi menjadi beberapa tahap, ada yang menimbulkan kecacatan dan bahkan memiliki fatalitas tinggi atau kematian.
Karena bisa berdampak parah, maka hendaknya jangan sampai salah lagi memberi pertolongan pertama pada orang yang terkena gigitan ular.
Kemudian setelah pertolongan pertama diberikan maka sebaiknya segera mendapat perawatan medis.
(*)