Parapuan.co - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada Jumat, 12 November 2021 ini menjadi momen penting bagi masyarakat luas untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dari segi makanan.
Sebab, menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh itu berperan penting agar terhindar dari penyakit.
Menjaga pola makan itu termasuk cara sederhana supaya tubuh tetap sehat.
Baca Juga: Sambut Hari Ayah, Ini Resep dan Tips Memasak Mudah Bersama Ayah
Lantas bagaimana cara menjaga pola makan sehat?
Dilansir dari NHS, berikut ini tips makan sehat yang bisa segera dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ya!
1. Konsumsi karbohidrat berserat tinggi
Pilihlah karbohidrat dengan serat tinggi seperti pasta gandum utuh, beras merah, atau kentang.
Dengan menyantap karbohidrat berserat tinggi maka kamu akan merasa kenyang lebih lama.
Selain itu perhatikan cara memasak karbohidrat yang dimasak, supaya jumlah kalori tidak bertambah banyak.
Misalnya menghindari memasak karbohidrat dengan menggunakan minyak goreng.
2. Makan buah dan sayuran
Dianjurkan agar makan setidaknya lima porsi berbagai buah dan sayuran setiap hari.
Baik buah segar, beku, kalengan, kering atau dijus.
Penting pula untuk menghindari minum jus buah yang ada pemanis tambahannya, karena bisa merusak gigi.
3. Makan lebih banyak ikan
Ikan merupakan sumber protein yang baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral.
Usahakan untuk makan setidaknya dua porsi ikan dalam seminggu, termasuk setidaknya satu porsi ikan berminyak.
Ikan berminyak kaya akan lemak omega-3, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Ikan berminyak meliputi:
- ikan salmon
- ikan trout
- ikan haring
- ikan sarden
- ikan kembung
Ikan yang tidak berminyak meliputi:
- haddock
- coley
- ikan kod
- tuna
Baca Juga: Ikuti 3 Tips Memasak Lodeh Ini agar Santan Tidak Pecah, Mudah Lho!
4. Kurangi lemak jenuh
Ada dua jenis utama lemak yakni jenuh dan tidak jenuh.
Jika terlalu banyak lemak jenuh maka dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebagai catatan, anak-anak di bawah usia 11 tahun harus makan lebih sedikit lemak jenuh daripada orang dewasa, tetapi diet rendah lemak tidak cocok untuk anak-anak di bawah lima tahun.
Lemak jenuh dapat ditemukan dalam banyak makanan, seperti:
- potongan daging berlemak
- Sosis
- mentega
- Keju
- krim
- Kue
- biskuit
5. Kurangi konsumsi gula
Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula terlalu sering dapat meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi.
Makanan dan minuman manis sering kali berenergi tinggi (diukur dalam kilojoule atau kalori), dan jika dikonsumsi terlalu sering dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Maka dari itu penting bagimu untuk kurangi beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini:
- minuman bersoda manis
- sereal sarapan manis
- Kue
- biskuit
- kue kering dan puding
- permen dan coklat
- minuman beralkohol
6. Kurangi konsumsi garam
Makan terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah.
Di mana orang dengan tekanan darah tinggi lebih berisiko mengembangkan penyakit jantung atau stroke.
Penting untuk dicatat bahwa orang dewasa dan anak-anak berusia 11 tahun ke atas harus makan tidak lebih dari 6 gram garam sehari.
7. Konsumsi air lebih banyak
Kamu perlu minum lebih banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
Disarsankan untuk minum air 6-8 gelas setiap hari.
Cobalah untuk menghindari minuman manis dan bersoda, karena mengandung kalori yang tinggi, serta bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Maka dari itu penting bagimu untuk melihat label pada minuman kemasan, dan perhatikan kandungan gulanya.
Baca Juga: Daftar 5 Makanan yang Tak Bisa Dimasak Pakai Air Fryer, Apa saja?
8. Jangan lewatkan sarapan
Kawan Puan, hendaknya kamu jangan sampai melewatkan sarapan yang penting untuk memberi energi bagi tubuh.
Tetapi pastikan sarapan yang kamu konsumsi itu yang tinggi serat, rendah lemak, serta rendah gula dan garam.
Pola makan atau diet seimbang itu baik untuk tubuh karena dapat membantumu mendapatkan nutrisi sehingga kesehatan tubuh terjaga.
(*)