Parapuan.co - Faktor gaya hidup dapat memengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan laki-laki.
Faktor gaya hidup seperti nutrisi dan diet, olahraga, dan tidur berkualitas dapat dioptimalkan untuk meningkatkan fungsi dan hasil reproduksi.
Untuk diketahui, kesehatan berkaitan dengan sistem reproduksi dapat meningkatkan kualitas kesehatan secara umum.
Maka itu, penting untuk menjaga kesehatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Lantas, gaya hidup seperti apa yang dapat dilakukan?
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Gejala, Penyebab, dan Perawatan Dismenore
Melansir Fertility Washington University, ini 5 cara untuk meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
1. Mengonsumsi asam folat
Untuk diketahui, mengonsumsi asam folat penting untuk kesehatan tubuh.
Asam folat 800 mcg hadir dalam sebagian besar vitamin prenatal yang dijual bebas.
Vitamin ini tidak hanya membantu mengurangi risiko memiliki anak dengan cacat tabung saraf.
Tetapi juga dapat membantu ovulasi.
Jadi, vitamin prenatal ini dapat mulai dikonsumsi untuk menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
2. Memperhatikan indeks glikemik
Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dapat dilakukan salah satunya dengan memperhatikan indeks glikemik makanan yang dikonsumsi.
Indeks glikemik adalah tanda seberapa banyak karbohidrat membuat lonjakan glukosa darah.
Ini juga penting bagi pengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang mungkin memiliki resistensi insulin.
Insulin merupakan hormon yang digunakan untuk metabolisme glukosa.
Kadar glukosa melonjak saat makan makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Jika resisten insulin, cobalah mengonsumsi beras merah, sandwich dengan roti rendah kalori.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Seberapa Aman Menstrual Cup?
3. Memperhatikan asupan daging
Cobalah untuk mengurangi asupan daging sapi, ayam, dan jenis daging lainnya.
Ganti asupan daging dengan ikan tinggi asam lemak omega-3 seperti ikan salmon dan protein nabati.
Asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan.
Dalam asupan protein dan ovulasi, tampaknya perempuan yang mendapatkan lebih banyak protein dari sumber nabati dapat berovulasi lebih baik daripada yang mendapatkan protein dari daging.
Memperhatikan asupan daging juga penting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
4. Tidur teratur
Tidur cukup secara teratur baik untuk menjaga metabolisme tubuh.
Istirahat dan tidur teratur dikaitkan dengan kesuburan.
Untuk diketahui, tidur teratur sama pentingnya dengan menjaga pola makan sehat dan olahraga.
Maka itu, penting untuk mulai mengatur tidur cukup secara teratur.
5. Olahraga
Olahraga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, olahraga dapat mengurangi stres, dan itu membuat tubuh lebih kuat.
Olahraga juga dapat menjaga metabolisme tubuh tetap terkendali seiring bertambahnya usia.
Semakin bertambahnya usia, cobalah untuk rutin olahraga secara teratur dan tidak berlebihan.
Olahraga juga baik untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
(*)