3 Alasan Mengapa Gairah Seksual Perempuan Meningkat Jelang Menstruasi

Parapuan.co - Perempuan akan merasakan beberapa perubahan dalam tubuhnya jelang menstruasi, mulai dari tumbuh jerawat hingga terkait gairah seksual.

Rupanya, sebagian perempuan merasakan peningkatan gairah seksual menjelang datangnya menstruasi tiap sebulan sekali.

Akan tetapi, hal tersebut masih menjadi pertanyaan, mengapa itu terjadi? Apakah hal tersebut adalah sesuatu yang normal dan wajar?

Jika kamu merasakannya, tenang saja kamu tak sendirian dan itu adalah hal yang normal.

Melansir NOVA, ternyata peningkatan libido atau gairah seksual ini biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum menstruasi atau tepat sebelum ovulasi.

Nah, PARAPUAN telah merangkum 3 alasan mengapa perempuan mengalami peningkatan gairah seksual menjelang menstruasi. Yuk, simak!

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Gairah Seksual, Apa Saja?

1. Perubahan Hormon

Menjelang menstruasi, terdapat peningkatan hormon estrogen dan testosteron selama ovulasi.

Hal tersebut berpotensi memicu peningkatan libido atau gairah seksual.

Apalagi, melansir Healthline, ovulasi ialah saat kita di masa kesuburan tinggi dan tubuh pun dalam kondisi terbaik untuk menghasilkan keturunan.

Nah, penggabungan perubahan hormon dan kondisi saat sedang subur menjadi alasan gairah seksual meningkat jelang menstruasi.

2. Produksi Cairah di Miss V

Produksi cairah di miss V cenderung lebih banyak dari biasanya saat menjelang menstruasi.

Maka itu, tidak heran jika menjelang menstruasi, sebagian perempuan juga mengalami keputihan dan hal itu ialah normal.

Peningkatan jumlah cairan membuat miss V lebih terlumasi dan hal tersebut memungkinkannya untuk terasa lebih sensitif serta lebih mudah untuk terangsang.

3. Tekanan Ekstra pada G-Spot 

Sebagian orang mengalami kembung menjelang menstruasi. Apakah Kawan Puan juga kerap merasakannya?

Baca Juga: Kenali Hypoactive Sexual Desire Disorder, Hilangnya Gairah Seksual

Hal itu terjadi karena berdasarkan beberapa penelitian, perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan retensi air.

Meski perasaan kembung membuat tubuh tidak nyaman, hal tersebut juga memberi tekanan ekstra pada G-Spot Kawan Puan.

Lantas, tekanan tersebut bisa membuat G-Spot terasa lebih sensitif sehingga Kawan Puan jadi lebih mudah terangsang dan gairah seksual pun meningkat.

Tidak hanya itu, ternyata seluruh area di sekitar vulva kamu dapat mengalami perasaan yang sama saat rahim Kawan Puan yang membesar menekan ujung saraf di area tersebut.

Nah, itulah 3 alasan mengapa Kawan Puan merasakan peningkatan gairah seksual setiap bulan menjelang datangnya menstruasi.

Kita pun tidak perlu khawatir secara berlebihan karena gairah seksual dapat naik turun sepanjang waktu dan tidak hanya dipengaruhi oleh hormon.

Naik turunnya gairah seksual pun dipengaruhi oleh faktor emosional, fisik, hingga gaya hidup.

Lagi pula, perlu Kawan Puan ketahui bahwa meningkatnya gairah seksual jelang menstruasi ternyata punya dampak baik untuk kesehatan, lho! (*)