Berikut ini tiga wujud atau manifestasi leadership blind spot yang mungkin dialami pemimpin!
1. Terlalu percaya diri
Terlalu percaya diri dianggap menjadi salah satu titik buta dalam kepemimpinan yang perlu dihindari.
Sikap terlalu percaya diri misalnya, hanya membaca laporan dan data yang mendukung ide atau pandangan pribadi.
Hal tersebut dinilai bisa berdampak buruk bagi perusahaan, karena seharusnya pemimpin dapat memahami suatu persoalan dari berbagai sudut pandang.
2. Kelewat positif
Kedua, yaitu sikap terlalu positif tentang sesuatu yang ternyata dapat menjadi blind spot.
Kelewat positif membuat beberapa pemimpin tidak dapat melihat kapan dan mengapa orang lain tidak setuju dengan ide-ide mereka.
Padahal, semestinya sebagai pemimpin yang hebat mesti dapat memperjuangkan dan mendorong ide-ide kreatif yang bertentangan dengan arus.
Bukan malah menyingkirkan ide yang berbeda hanya karena terlalu optimis dengan ide miliknya.
Baca Juga: Rekomendasi Pelatihan untuk Kepemimpinan Perempuan di Era Digital
3. Kekuasaan
Merasa berkuasa adalah titik buta paling berbahaya yang justru akan menghambat kariermu sebagai pemimpin.
Aspek kekuasaan dalam suatu posisi ini bisa menciptakan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
Hal itu membuat seseorang kadang merasa bisa menyelesaikan persoalan secara sepihak.
Walau merasa kekuasaan sebagai kelebihan, ini bisa menjadi kelemahanmu jika kamu menilai posisimu merupakan pusat dari segala sesuatu.
Nah, itulah tadi leadership blind spot dan manifestasi tindakan yang tanpa kamu sadar akan menghambat kariermu.
Hindari sebisa mungkin ya, Kawan Puan! (*)