“Jakarta Muslim Fashion Week akan menjadi program annual Kemendag dan KADIN yang bertujuan membesarkan sektor-sektor usaha berorientasi domestik dan ekspor, sehingga ke depannya dapat menjadi muslim fashion event terbesar di dunia,” ujar Anne, dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Pasalnya, fashion muslim Indonesia memang memiliki potensi besar untuk dapat bersaing di pasar global.
Sebagai contoh, Indonesia memiliki banyak sekali desain dengan ciri khas budaya yang berbeda-beda, seperti batik, tenun, border, serta aksesori.
Adapun industri lainnya yang akan turut mendukung fashion muslim Indonesia adalah produk kosmetik kecantikan halal yang juga penting diperkenalkan ke dunia.
Baca Juga: Tampil Cantik Mencuri Perhatian, Ini Inspirasi Baju Kondangan Artis
Menurut Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), industri fashion dan kosmetik muslim merupakan dua industri yang saling melengkapi.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa, pun mengatakan bahwa industri garmen dan tekstil nasional juga siap untuk mendukung acara ini.
“Embracing JMFW ini menginisiasi pembentukan ekosistem sektor tekstil dan garmen dari hulu sampai dengan hilir, dan diharapkan terjadi peningkatan daya saing, kreativitas, dan kebersamaan dalam sektor TPT Nasional seiring dengan percepatan pemulihan nasional,” ujarnya.
Di tahun pertama ini, Jakarta Muslim Fashion Week akan fokus memperkenalkan desain fashion muslim Indonesia yang kaya akan keberagaman.