Dukung RI Jadi Pusat Fashion Muslim, Kemenag-KADIN Gelar Embracing Jakarta Muslim Fashion Week

Parapuan.co - Fashion muslim di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu.

Seperti diketahui, Indonesia memang merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya merupakan muslim.

Berdasarkan data Global Religious Futures, jumlah penduduk muslim di Indonesia mencapai 13 persen dari populasi muslim di dunia.

Karenanya, tak heran jika fashion muslim terus diminati dan berkembang di Indonesia.

Bahkan, menurut pernyataan The State of Global Islamic Economic, pertumbuhan industri fashion musim di Indonesia adalah yang terbaik kedua di dunia, lo.

Baca Juga: Kembali WFO? Ini 5 Gaya Smart Casual untuk Kerja yang Bisa Kamu Sontek

Jumlah konsumsinya pun sudah mencapai US$21 miliar dengan pertumbuhan rata-rata 18,2 persen per tahun.

Nah, dalam rangka mendorong Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia, Kementerian Perdagangan RI bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) pun akan menghadirkan acara Embracing Jakarta Muslim Fashion Week.

Langkah awal ini diambil agar fashion muslim Indonesia menjadi semakin kuat di pasar domestik dan peluang bisnis di pasar dunia akan semakin terbuka lebar.

Menurut Wakil Ketua Komite Promosi Fashion Muslim Nasional sekaligus perwakilan dari KADIN, Anne Patricia Sutanto, acara ini akan menjadi program tahunan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan KADIN.

“Jakarta Muslim Fashion Week akan menjadi program annual Kemendag dan KADIN yang bertujuan membesarkan sektor-sektor usaha berorientasi domestik dan ekspor, sehingga ke depannya dapat menjadi muslim fashion event terbesar di dunia,” ujar Anne, dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN.

Pasalnya, fashion muslim Indonesia memang memiliki potensi besar untuk dapat bersaing di pasar global.

Sebagai contoh, Indonesia memiliki banyak sekali desain dengan ciri khas budaya yang berbeda-beda, seperti batik, tenun, border, serta aksesori.

Adapun industri lainnya yang akan turut mendukung fashion muslim Indonesia adalah produk kosmetik kecantikan halal yang juga penting diperkenalkan ke dunia.

Baca Juga: Tampil Cantik Mencuri Perhatian, Ini Inspirasi Baju Kondangan Artis

Menurut Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), industri fashion dan kosmetik muslim merupakan dua industri yang saling melengkapi.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa, pun mengatakan bahwa industri garmen dan tekstil nasional juga siap untuk mendukung acara ini.

“Embracing JMFW ini menginisiasi pembentukan ekosistem sektor tekstil dan garmen dari hulu sampai dengan hilir, dan diharapkan terjadi peningkatan daya saing, kreativitas, dan kebersamaan dalam sektor TPT Nasional seiring dengan percepatan pemulihan nasional,” ujarnya.

Di tahun pertama ini, Jakarta Muslim Fashion Week akan fokus memperkenalkan desain fashion muslim Indonesia yang kaya akan keberagaman.

Ali Charisma selaku Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang menjadi representatif desainer fashion muslim berharap acara ini bisa membawa Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia.

Untuk acaranya sendiri, Embracing Jakarta Muslim Fashion Week akan digelar pada tanggal 18 November 2021 mendatang di Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Rangkaian acara Embracing Jakarta Muslim Fashion Week 2021 akan dimulai dengan fashion show yang menampilkan 36 brand fashion muslim.

Setelahnya, akan ada pula diskusi perkembangan muslim fashion di indonesia.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik di Akad Nikah, Ini Anggunnya 2 Gaun Ria Ricis di Acara Resepsi

Sementara itu, untuk tahun-tahun berikutnya, acara ini akan hadir sebagai acara yang digelar selama satu minggu.

“Untuk tahun-tahun selanjutnya, Jakarta Muslim Fashion Week akan berupa acara satu minggu fashion week yang berpengaruh untuk Indonesia dan dunia,” jelas Svida Alisjahbana, Komite Bidang Media Relations Jakarta Muslim Fashion Week.

Wah, semoga dengan adanya acara ini fashion muslim Indonesia bisa semakin dikenal di kancah internasional, ya! (*)