2. Menggunakan dua puluh menit pertama untuk bergerak
Selama dua puluh menit pertama (pukul 05.00-05.20) gunakan untuk olahraga intens untuk mengeluarkan keringat.
Latihan sepeda stasis; melakukan gerakan jumping jack; burpee; lompat tali seperti yang disukai petinju profesional; atau melakukan wind sprints (gerakan berjalan, berlari pelan, dan berlari cepat secara bergantian).
Olahraga apa saja, senyamannya, yang penting berkeringat.
Bergerak aktif penuh semangat setelah bangun pagi akan menghasilkan zat kimia di otak—berdasarkan neurobiologi—yang tidak hanya membuat bangun sepenuhnya, tetapi juga membuatmu antusias untuk fokus dan menyulut energi, memperbesar disiplin diri, serta memulai hari dengan cara yang membuatmu merasa bersemangat.
Baca Juga: Atasi Insecure dengan Mencintai Diri Sendiri, Begini Cara Memulainya
3. Menggunakan dua puluh menit kedua untuk refleksi diri
Kawan Puan, sebisa mungkin manfaatkanlah waktu antara pukul 05.20 sampai 05.40 untuk Kawan merenung.
Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk refleksikan diri, meditasi, menulis jurnal, berdoa, dan perenungan yang mendalam.
Saat itu adalah waktu untuk kedamaian, serta ketenangan hati dan pikiran. Segmen ini dirancang untuk membantu mengakses kembali kekuatan alamimu, memperbesar kesadaran diri, menghilangkan stress, meningkatkan kebahagian, serta memulihkan kedamaian batin di saat banyaknya aktivitas berlebihan.
Lalu kamu juga bisa memanfaatkan waktu diam ini untuk memvisualisasikan dan merefleksikan visi—dan mungkin saja kamu akan mendapatkan inspirasi penting yang akan mendukung visi atau impianmu tersebut.