1. Bisnis homestay atau guesthouse
Di masa pandemi, tren wisata di mana orang banyak menghabiskan waktu jalan-jalan mengeksplorasi suatu daerah berubah menjadi staycation.
Staycation berarti hanya berdiam di penginapan atau hotel untuk menikmati pemandangan atau suasana sekitar saja.
Tren menginap dalam staycation ini membuat bisnis homestay dan guesthouse laris manis di masa pandemi.
Terlebih yang lokasinya dekat dengan tempat tujuan wisata para turis, semisal pantai, bukti dan gunung, atau ikon-ikon lain di suatu daerah.
Bukan hanya lokasi sekitar yang menarik, interior sebuah homestay yang Instagramable juga sering kali diminati wisatawan yang akan staycation.
Mereka tak hanya menginap, tetapi juga bisa berfoto di area homestay untuk diunggah di jejaring sosial.
2. Bisnis rental kendaraan
Bisnis rental kendaraan bermotor juga disebut cukup menjanjikan walau di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, tak jarang wisatawan domestik sekalipun, mereka akan malas membawa kendaraan sendiri ke tujuan wisata.
Apalagi kalau tujuan wisata mereka jauh dari rumah, atau bahkan sampai ke luar pulau.
Di sini, kamu bisa membuka bisnis rental mobil atau motor untuk para wisatawan.
Kamu dapat pula menawarkan jasa sopir dengan biaya tambahan, mengingat jarang ada wisatawan yang bersedia menyetir sendiri.
Mereka akan memilih yang praktis supaya bisa menikmati destinasi wisata, terlebih jika belum paham lokasi yang ingin ditujunya.