Parapuan.co - Pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun melanda di seluruh penjuru dunia membuat industri pariwisata sempat lesu.
Hal ini menyebabkan bisnis di bidang pariwisata ikut tutup dan banyak yang bangkrut karena hampir tidak adanya wisatawan.
Namun, beberapa bulan terakhir bisa dikatakan geliat di industri wisata kembali bergerak.
Walau tren wisata berubah akibat pandemi, di mana lokasi-lokasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan, rupanya industri ini dapat bangkit.
Baca Juga: Hadirkan Promosi Wisata Rupanya Bisa Bangkitkan Bisnis Pariwisata
Bahkan, tren baru itu membuat beberapa bidang bisnis dalam industri pariwisata terbukti tetap dapat eksis.
Bisnis tersebut juga dinilai menjanjikan walau di masa pandemi, mengingat tidak memerlukan interaksi atau sentuhan fisik dengan banyak orang.
Apa saja ide bisnis bidang pariwisata yang tetap menjanjikan di masa pandemi?
Berikut beberapa di antaranya sebagaimana mengutip laman resmi Kementerian Investasi!
1. Bisnis homestay atau guesthouse
Di masa pandemi, tren wisata di mana orang banyak menghabiskan waktu jalan-jalan mengeksplorasi suatu daerah berubah menjadi staycation.
Staycation berarti hanya berdiam di penginapan atau hotel untuk menikmati pemandangan atau suasana sekitar saja.
Tren menginap dalam staycation ini membuat bisnis homestay dan guesthouse laris manis di masa pandemi.
Terlebih yang lokasinya dekat dengan tempat tujuan wisata para turis, semisal pantai, bukti dan gunung, atau ikon-ikon lain di suatu daerah.
Bukan hanya lokasi sekitar yang menarik, interior sebuah homestay yang Instagramable juga sering kali diminati wisatawan yang akan staycation.
Mereka tak hanya menginap, tetapi juga bisa berfoto di area homestay untuk diunggah di jejaring sosial.
2. Bisnis rental kendaraan
Bisnis rental kendaraan bermotor juga disebut cukup menjanjikan walau di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, tak jarang wisatawan domestik sekalipun, mereka akan malas membawa kendaraan sendiri ke tujuan wisata.
Apalagi kalau tujuan wisata mereka jauh dari rumah, atau bahkan sampai ke luar pulau.
Di sini, kamu bisa membuka bisnis rental mobil atau motor untuk para wisatawan.
Kamu dapat pula menawarkan jasa sopir dengan biaya tambahan, mengingat jarang ada wisatawan yang bersedia menyetir sendiri.
Mereka akan memilih yang praktis supaya bisa menikmati destinasi wisata, terlebih jika belum paham lokasi yang ingin ditujunya.
3. Bisnis fotografi
Kamu tentu tidak asing dengan para fotografer di tempat wisata yang kerap menawarkan jasanya, bukan?
Nah, di tengah pandemi pun bisnis fotografi tetap menjanjikan untuk dijadikan sumber penghasilan.
Ini karena jasa fotografer amat dibutuhkan di tempat wisata, agar dokumentasi wisatawan tak hanya dipenuhi foto selfie semata.
Jasa forografer juga diperlukan lantaran sebagian besar wisatawan ingin punya dokumentasi yang lebih bagus ketimbang hasil jepretan kamera ponsel sendiri.
Baca Juga: Punya Bisnis Sewa Gedung Pernikahan? Ini Cara Selamatkan Bisnismu di Tengah Pandemi
4. Pemandu wisata
Sebagian wisatawan akan membutuhkan pemandu wisata, terlebih jika mereka baru pertama kali menuju destinasi tersebut.
Mereka akan mencari jasa pemandu tak hanya untuk mengantarkan ke lokasi, tetapi juga memudahkan menjelajah selama di tempat wisata.
Peluang bisnis pemandu wisata ini akan terbuka lebih besar ketika turis mancanegara mulai bisa masuk ke Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa menjadi tour guide membutuhkan keterampilan bahasa Inggris, ya.
Apabila di daerahmu banyak lokasi tujuan wisata, kamu dapat mencoba salah satu ide bisnis di atas.
Siapa tahu, bisnis ini nantinya mengantarkanmu pada kesuksesan.
(*)