Sementara rencana pemasaran berisi bagaimana cara kamu untuk mencapai tujuan tersebut.
Jadi, rencana pemasaran merupakan implementasi dari strategi pemasaran yang telah kamu buat.
Dalam berbisnis, keduanya sama-sama penting dan harus berjalan beriringan bersama untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis kamu.
Ketika kamu telah paham apa yang sedang kamu berusaha capai (strategi), maka kamu bisa menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut (rencana).
Nah, dalam membuat keduanya jangan lupa mengidentifikasi elemen-elemen penting, seperti tujuan, target pasar, kompetitor, pesan pemasaran, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis Bidang Pariwisata yang Tetap Menjanjikan di Masa Pandemi
Jadi, jika kamu sudah memiliki strategi pemasaran yang lengkap, kamu bisa menggunakannya untuk melengkapi rencana pemasaran yang bisa membantumu meraih tujuan berbisnis.
Saat memasukkan strategi pemasaran ke dalam rencana pemasaran, selalu rincikan dengan jelas.
Mulai dari apa, bagaimana, dan mengapa kamu harus berkomunikasi dengan konsumen melalui pemasaran ini.
Semakin rinci rencana yang kamu buat, maka implementasinya pun akan semakin mudah dan efektif.
Kawan Puan, itulah perbedaan antara strategi pemasaran dan rencana pemasaran. Walaupun tampak sama, sebenarnya keduanya betul-betul berbeda. (*)