Sama-sama Pemasaran, Apa Beda Strategi Pemasaran dengan Rencana Pemasaran?

Ardela Nabila - Selasa, 16 November 2021
Perbedaan strategi pemasaran dan rencana pemasaran.
Perbedaan strategi pemasaran dan rencana pemasaran. PeopleImages

Parapuan.co - Kawan Puan, dalam membangun sebuah bisnis, kamu tentunya akan bertemu dengan banyak istilah pemasaran.

Pasalnya, pemasaran dalam sebuah bisnis sangat diperlukan untuk menarik perhatian konsumen.

Tanpa adanya konsumen, tentunya bisnis yang kamu susah payah bangun tidak akan pernah berkembang.

Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis kamu harus familier dengan berbagai istilah pemasaran agar kamu bisa terus berinovasi dan bersaing.

Beberapa di antara istilah pemasaran yang mungkin sering kamu dengar adalah strategi pemasaran dan rencana pemasaran.

Baca Juga: 6 Jenis Strategi Pemasaran yang Penting untuk Diketahui Pelaku UMKM

Dalam pengembangan bisnis, keduanya sama-sama penting dan memiliki peran agar bisnis yang kamu bangun bisa dikenal oleh orang banyak.

Meskipun kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, strategi pemasaran dan rencana pemasaran merupakan dua elemen yang berbeda, lo.

Lalu, apa perbedaan antara keduanya?

Strategi pemasaran merupakan salah satu bagian dari rencana pemasaran. Artinya, dalam sebuah rencana pemasaran, kamu harus menguraikan strategi pemasaran.

Melansir The Balance Small Business, strategi pemasaran sendiri merupakan strategi yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan pemasaran.

Sementara rencana pemasaran berisi bagaimana cara kamu untuk mencapai tujuan tersebut.

Jadi, rencana pemasaran merupakan implementasi dari strategi pemasaran yang telah kamu buat.

Dalam berbisnis, keduanya sama-sama penting dan harus berjalan beriringan bersama untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis kamu.

Ketika kamu telah paham apa yang sedang kamu berusaha capai (strategi), maka kamu bisa menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut (rencana).

Nah, dalam membuat keduanya jangan lupa mengidentifikasi elemen-elemen penting, seperti tujuan, target pasar, kompetitor, pesan pemasaran, dan lain-lain.

Baca Juga: 4 Ide Bisnis Bidang Pariwisata yang Tetap Menjanjikan di Masa Pandemi

Jadi, jika kamu sudah memiliki strategi pemasaran yang lengkap, kamu bisa menggunakannya untuk melengkapi rencana pemasaran yang bisa membantumu meraih tujuan berbisnis.

Saat memasukkan strategi pemasaran ke dalam rencana pemasaran, selalu rincikan dengan jelas.

Mulai dari apa, bagaimana, dan mengapa kamu harus berkomunikasi dengan konsumen melalui pemasaran ini.

Semakin rinci rencana yang kamu buat, maka implementasinya pun akan semakin mudah dan efektif.

Kawan Puan, itulah perbedaan antara strategi pemasaran dan rencana pemasaran. Walaupun tampak sama, sebenarnya keduanya betul-betul berbeda. (*)

Sumber: The Balance Small Business
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat