3. Kerusuhan Sipil
Kamu harus menghindari segala bentuk demonstrasi dan unjuk rasa, karena bahkan aksi unjuk rasa yang tenang dapat menjadi tindakan kekerasan.
Misalnya dalam masa pemilu, aksi unjuk rasa yang rusuh dan kasar dapat terjadi.
Apapun bentuk kerusuhan sipil itu harus dihindari, sebab demonstrasi dan pemogokan dapat mengganggu rencana perjalananmu.
Oleh karena itu, sebaiknya pantau media lokal dan internasional untuk informasi mengenai risiko keselamatan atau keamanan kamu.
4. Terorisme
Terorisme merupakan ancaman yang sedang berlangsung di banyak negara di seluruh dunia.
Ancaman di beberapa tempat tujuan sangatlah tinggi dan bisa mengancam keselamatanmu.
Jadi jauh lebih baik kamu mencari informasi negera yang akan dituju aman didatangi atau tidak.
Baca Juga: Pengunjung Indonesia Bisa ke Singapura Tanpa Karantina, Ini Syarat dan Waktunya
5. Lakukan riset transportasi lokal
Kawan Puan harus mencari tahu standar keselamatan yang dimiliki oleh penyedia jasa transportasi dan operator tur.
Lakukan riset terhadap perusahaan yang akan digunakan jasanya dan pastikan asuransi perjalanan melindungi dirimu.
Penting juga untuk mempelajari kondisi jalan dan lalu lintas di negara tujuan, terlebih jika kamu akan memgemudi kendaraan sendiri nanti.
Apabila berkeinginan untuk menyewa mobil atau sepeda motor, pastikan kendaraan dalam keadaan baik dan kamu memiliki lisensi mengemudi.
Kalau lisensi mengemudi tidak dimiliki, maka asuransi bisa saja tidak menjamin risiko cedera atau kerusakan yang muncul dari kecelakaan.