Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 17 November 2021 ini diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Sedunia.

Tema nasional yang kali ini diangkat ialah Tiada yang Lebih Penting dari Paru Sehat untuk Indonesia Hebat dan tema internasional Healthy Lungs: Never More Important.

PPOK adalah penyakit yang menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru, sehingga pengidap akan mengalami kesulitan bernapas.

Secara umum, PPOK adalah kombinasi dari dua penyakit pernapasan yaitu bronkitis dan emfisema.

Bronkitis merupakan infeksi saluran udara menuju paru-paru, yang menyebabkan pembengkakan dinding bronkus dan produksi cairan di saluran udara berlebihan.

Sementara, emfisema adalah kondisi rusaknya kantung-kantung udara pada paru-paru yang terjadi secara bertahap.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru lebih dini guna mengurangi potensi mengidap PPOK.

Baca Juga: Sambut Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, Kenali Faktor Risikonya

Melansir Healthline, berikut 5 cara sederhana menjaga kesehatan paru-paru yang bisa Kawan Puan lakukan.

1. Jangan merokok

Merokok berkaitan erat dengan risiko kanker paru-paru, serta meningkatkan potensi penyakit asma, fibrosis paru idiopatik, dan PPOK.

Setiap kali kamu merokok, ribuan bahan kimia beracun dihirup ke dalam paru-paru termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar.

Racun ini merusak paru-paru dengan meningkatkan lendir, mempersulit paru-paru untuk membersihkan diri, mengiritasi, saluran udara menyempit, dan merusak jaringan.

2. Olahraga

Olahraga seperti latihan kardio dan aerobik membuat jantung berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.

Sehingga, otot-otot di antara tulang rusuk berkontraksi dan kantung udara di dalam paru-paru bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida.

Menciptakan paru-paru yang kuat dan sehat melalui olahraga membantumu melawan penuaan dan penyakit dengan lebih baik.

Baca Juga: Butuh Konsistensi, Kapan Waktu Terbaik Melakukan Olahraga Kardio?

3. Hindari paparan polutan

Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan, sebab tubuh berusaha keras untuk melawan racun ini.

Sumber polutan yang perlu diwaspadai adalah asap rokok, asap kendaraan, pengelolaan limbah, dan bau menyengat lainnya.

Jadikan rumahmu menjadi zona bebas rokok dan membersihkan rumah setiap hari untuk mengurangi potensi polutan yang berbahaya.

4. Mencegah infeksi

Seiring bertambahnya usia, infeksi sangat berbahaya bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit paru-paru seperti PPOK dan pneumonia.

Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru adalah dengan menjaga kebersihan tangan, minum air putih, konsumsi nutrisi seimbang, dan vaksinasi.

Hindari menyentuh wajah setelah selesai memegang permukaan benda atau berjabat tangan dengan orang lain.

Baca Juga: Ternyata Latihan Pernapasan Dapat Mengendalikan Amarah Karena Depresi

5. Bernapaslah dalam-dalam

Mengambil napas pendek hanya menggunakan sebagian kecil dari paru-paru.

Padahal, pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen penuh.

Cobalah latihan pernapasan dalam-dalam, misalnya saat menarik napas, hitung 1-2-3-4. Kemudian saat kamu mengeluarkan napas, hitung 1-2-3-4-5-6-7-8.

Latihan ini bermanfaat untuk kesehatan paru-paru, dan bahkan bisa menjadi cara untuk mengelola stres saat kita kewalahan.

Cobalah untuk memasukkan 5 kebiasaan ini setiap hari agar dapat membantu menjaga paru-paru Kawan Puan bekerja secara optimal seumur hidup, ya. (*)