Memberi anak pilihan akan membantu memuaskan kebutuhan mereka untuk merasa memegang kendali.
Jadi, jika anak harus melakukan dua aktivitas sekaligus dalam satu waktu, tanyakan pada mereka mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu.
2. Buat rutinitas di rumah
Baca Juga: Orang Tua Wajib Catat, 5 Tips Ajak Anak ke Dokter Gigi Tanpa Drama
Rutinitas yang secara disiplin diterapkan di rumah akan melatih anak mengurangi rasa keras kepalanya.
Bantu anak mengembangkan rutinitas baik seperti membantu mencuci piring, cuci tangan pakai sabun, menggosok gigi, belajar, berdoa, olahraga, dan tidur di waktu yang tepat.
Sesekali kamu bisa memberikan penghargaan seperti hadiah karena ia sudah berusaha mengikuti rutinitas tersebut.
3. Akui emosi dan pahami
Anak-anak yang keras kepala atau ngeyel terkadang adalah akibat dari emosi mereka yang tidak pernah didengar dan dipahami.
Oleh karena itu, saat anak melakukan tindakan buruk, akui emosi dan perasaan mereka alih-alih menganggap anak nakal atau tidak patuh.