5. Rekan kerja yang bijaksana
Berada dalam kelompok besar di mana tujuannya adalah untuk bertemu dan berbicara, sangat membuat sosok introvert cenderung kewalahan.
Bagi ekstrovert, pertemuan besar seperti itu memang bisa membentuk perkenalan baru dengan banyak orang. Namun, seringkali percakapan cepat itu tidak berdampak lama.
Kekuatan dalam suatu hubungan berelasi pun tak harus berarti dengan banyak orang. Seorang introvert justru fokus mempelajari orang-prang yang ditemui, meski hanya segelintir orang.
6. Pemimpin yang bijak
Introvert dapat menjadi pemimpin yang baik, ketika mereka menyalurkan kekuatan alami mereka.
Karena seorang introvert memproses informasi lebih lambat dan penuh perhatian, para pemimpin introvert cenderung belajar lebih banyak tentang bawahan atau staf mereka.
Pemimpin introvert lebih banyak memfokuskan percakapan dengan anggota tim untuk mempelajari keterampilan, hasrat dan kekuatan mereka.
Setelah mengumpulkan semua informasi ini, mereka dapat menggunakan apa yang telah dipelajari untuk membantu setiap anggota tim lebih efisien dan lebih bahagia di tempat kerja.
Baca Juga: Karakteristik Kepribadian ISFP: Si Introvert yang Santai dan Peduli