Begini Cara Fadillah Putri Yunidar Hidupkan Karakter di Film Penyalin Cahaya

Dian Fitriani N - Kamis, 18 November 2021
Behind the scene Fadillah Putri Yunidar saat menata busana untuk Penyalin Cahaya.
Behind the scene Fadillah Putri Yunidar saat menata busana untuk Penyalin Cahaya. Instagram @penyalincahaya

Parapuan.co - Nama Fadillah Putri Yunidar kembali hangat diperbincangkan setelah berhasil memenangkan kategori Penata Busana Terbaik di ajang Festival Film Indonesia atau FFI 2021

Seperti diketahui, Fadillah Putri Yunidar merupakan sosok yang dipercaya untuk menata busana dalam flim Penyalin Cahaya.

Sedikit tambahan informasi Kawan Puan, selain Penata Busana Terbaik, film ini juga berhasil memecahkan rekor FFI 2021 yakni dengan membawa pulang total 12 piala!

Dalam wawancaranya dengan PARAPUAN, Fadillah mengaku senang bisa menerima piala citra pertamanya.

"Enggak menyangka bisa berdiri di panggung FFI, ini merupakan piala citra pertama saya," ujar Fadillah, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Jadi Penata Busana Terbaik, Ini Cerita Fadillah Putri Yunidar di Balik Film Penyalin Cahaya

Di balik kemenangannya sebagai Penata Busana Terbaik FFI 2021 tersebut, ada berbagai cerita seru.

Salah satunya adalah bagaimana perempuan satu ini menghidupkan karakter-karakter di film penyalin Cahaya.

Lantas, bagaimana cara menghidupkan setiap karakter lewat pilihan busana yang dilakukan Fadillah?

Sebagai penata busana, menghidupkan karakter tentunya menjadi tantangan besar bagi Fadillah.

Namun, ternyata ia menemukan beberapa cara agar dapat mempermudah pekerjaannya untuk menghidupkan karakter setiap pemain.

Hal pertama, kita bisa membaca script dan memahami setiap karakter pemain dalam film tersebut.

Selanjutnya, ia mengaku banyak berdiskusi dengan director supaya bisa menghidupkan gaya setiap karakter.

"Biasanya aku baca script, membedah karakter pemain terakhir kalau ada yang kurang paham berdiskusi sama director," tutur Fadillah.

Selain mempelajari setiap pemain, Fadillah juga harus memahami berbagai sisi film, mulai dari konsep hingga cerita di balik pembuatannya.

Dalam film Penyalin Cahaya, sang director ingin menunjukkan keadaan depresi, digambarkan melalui fashion tone warna gelap.

"Kalau di Penyalin Cahaya, pemilihan warna-warna dark sebetulnya karena ingin menggambarkan keadaan kalut," imbuh Fadillah.

Baca Juga: Menang Nominasi Terbanyak di FFI 2021, Ini Deretan Karakter Perempuan di Film Penyalin Cahaya

Tak heran, ketika menonton film Penyalin Cahaya Kawan Puan akan disuguhkan dengan warna hitam, abu-abu atau semacamnya.

Tak cuma penata busanamenghidupkan style fashion pemain film juga tak lepas dari peran pendukung lainnya, seperti make up, hair do dan wardrobe.

Keempat pekerjaan ini sangat berperan dalam menghidupkan karakter pemain, sebab setiap tokoh pasti memerlukannya.

Fadillah mengaku tidak ada halangan ketika melakukan kerja sama baik make up, hair do maupun wardrobe.

"Kuncinya komunikasi, apabila antar tim terjalin komunikasi yang baik pasti pembentukan karakter dapat berjalan mulus," tutup Fadillah.

Kawan Puan, ternyata menarik sekali ya cerita Fadillah Putri Yunidar dalam menghidupkan karakter di film Penyalin Cahaya. (*)

 

 

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja