Di samping itu, nano influencer juga disebut terlihat lebih natural ketika sedang berpromosi sehingga meyakinkan.
Dengan kata lain, walau pengaruhnya tidak seberapa, akan tetapi kesempatannya memberikan pengaruh kepada audiens cukup besar.
Jika sebanyak 60% dari 10.000 ribu pengikutnya terpengaruh, maka boleh jadi sebanyak itu pula jumlah produk yang berhasil ia jual.
Oleh karena itulah pebisnis skala kecil akan lebih tertarik menggunakan jasa nano influencer ketimbang influencer profesional yang bertarif mahal.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan nano influencer ini akan bertambah jumlah pengikutnya dan berubah menjadi kreator profesional.
Wah, sepertinya menjadi nano influencer juga bisa jadi pilihan karier yang menjanjikan nih Kawan Puan. (*)