Tantangan Ekonomi 2022
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa di tahun 2022 Indonesia masih memiliki sejumlah tantangan ekonomi.
"Ini golden moment Indonesia mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 walau masih ada tikungan. Tetapi kalau tikungan itu seperti sirkuit Mandalika, mendorong adrenalin," kata Airlangga.
Beberapa tantangan tersebut adalah pandemi Covid dan geopolitik antara China dan AS, dua mitra dagang Indonesia.
Kemudian ada tantangan inflasi yang tinggi (high inflation) di negara maju.
Airlangga mengatakan hal ini akan berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia.
"AS juga bicara mengenai tapering. Ke depan dengan super comodity harga energi jadi lebih tinggi, tentu persoalan bagi Indonesia karena harga energi yang tinggi berakibat pada APBN terutama terkait dengan utilitas listrik maupun subsidi energi," beber Airlangga.
Tantangan lain yang disebutkannya juga perubahan iklim yang mengancam dunia dan ketahanan pangan RI di tahun depan.
Airlangga menyatakan bahwa cuaca dapat mempengaruhi ketahanan pangan.
"Kita tahu sepanjang tahun ini kita terbantu oleh musim hujan terus-menerus, sehingga pangan relatif kuat. Tapi menurut BMKG tahun depan berbeda, tentu ini yang harus kita jaga," tegasnya.
Baca Juga: Mengenal Ekonomi Sirkular Lewat Hadirnya Toko Kelontong Nol Sampah
(*)