Masih melansir Mayoclinic, berikut beberapa contoh efek kekerasan pada remaja dan anak.
Masalah fisik
- Kematian dini
- Ketidakmampuan fisik
- Mempelajari ketidakmampuan
- Penyalahgunaan zat
- Masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, gangguan kekebalan tubuh, penyakit paru-paru kronis dan kanker
Masalah perilaku
- Perilaku nakal atau kekerasan
- Penyalahgunaan orang lain
- Penarikan
- Percobaan bunuh diri atau melukai diri sendiri
- Perilaku seksual berisiko tinggi atau kehamilan remaja
- Masalah di sekolah atau tidak menyelesaikan sekolah menengah
- Keterampilan sosial dan hubungan yang terbatas
- Masalah dengan pekerjaan atau tetap bekerja
Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan yang Terjadi di Masa Anak-anak Berpengaruh pada Otak
Masalah emosional
- Tingkat percaya diri yang rendah
- Kesulitan membangun atau mempertahankan hubungan
- Tantangan dengan keintiman dan kepercayaan
- Pandangan orang tua yang tidak sehat
- Ketidakmampuan untuk mengatasi stres dan frustrasi
- Penerimaan bahwa kekerasan adalah bagian normal dari hubungan
- Gangguan kesehatan jiwa
- Gangguan Makan
- Gangguan kepribadian
- Gangguan perilaku
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Gangguan tidur
- Gangguan lampiran
Jika mengetahui kekerasan pada perempuan remaja dan anak, segera minta bantuan ke layanan konseling atau layanan yang menangani masalah ini.
(*)