"Ayah yang memelihara jaringan dukungan sosial yang solid mengalami penyangga dari konflik dan tuntutan yang terkait dengan pengasuhan," katanya.
Mengutip dari Tabloid Nakita via Kompas.com, berikut ini beberapa penyebab baby blues pada ayah.
1. Merasa diabaikan
Hadirnya si Kecil kerap membuat suami terabaikan.
Sang istri yang semula selalu memberi perhatian kepadanya kini lebih fokus kepada bayi.
Komunikasi yang sebelumnya sering dilakukan, kini lebih jarang.
Masih banyak aktivitas yang dulunya masih bisa dijalankan berdua, kini tersisihkan karena kehadiran si Kecil.
Kalau suami tidak bisa menerima kondisi ini, cemburu, kesal, kecewa, inilah yang dinamakan baby blues.
2. Tak siap merawat bayi
Merawat bayi memang tak selalu mudah.
Banyak suami yang menyerah karena merasa tak mampu melakukannya.
Padahal, dalam kondisi tertentu, mau tidak mau suami harus berperan aktif merawat bayi.
Bayi yang kerap bangun malam dan sulit ditenangkan, membuat suami stres.
Inilah yang membuatnya mengalami baby blues.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Tips Atasi Baby Blues Bagi Ibu Pasca Melahirkan
3. Tak siap biaya
Pada kondisi tertentu, butuh biaya lebih besar untuk persalinan hingga perawatan bayi pascamelahirkan.
Misalnya, tanpa diduga istri yang semula bisa melahirkan normal harus menjalani operasi Caesar, sementara biaya persalinan tidak disiapkan untuk kondisi ini.
Atau bayi lahir prematur sehingga membutuhkan perawatan khusus dengan biaya tinggi.
Termasuk bayi yang mengalami kelainan sehingga butuh perawatan dengan biaya lebih besar.
Ketidaksiapan akan membuat beban suami lebih berat, sehingga ia merasa tertekan.
Karena harus menyiapkan dana di luar dugaan sebelumnya, belum lagi keperluan lainnya juga memerlukan banyak biaya.