Parapuan.co - Memiliki rambut berbeda dari perempuan kebanyakan tentu saja menjadi tantangan tersendiri.
Hal ini dipaparkan oleh Agnes Oryza, beauty enthusiast dan blogger yang mengaku sempat mengalami bullying karena rambut keritingnya, dalam Cerita Podcast Parapuan Episode 2.
"Sebenarnya waktu kecil, aku tumbuh dewasa tanpa rasa pede sama rambut, bahkan satu-satunya yang memiliki rambut keriting di keluarga," ujar Agnes.
"Terlebih waktu sekolah, perempuan lain rambutnya sebatas ikal tapi lurus, sedangkan aku keriting banget," tambahnya.
Berawal dari kisah tersebut, Agnes justru menemukan arti cantik bagi dirinya, lho.
Baca Juga: Tak Merusak Rambut, Ini 5 Tips Mudah Mewarnai Rambut Keriting di Rumah
Agnes mengaku, saat itu berbagai media seperti cetak atau televisi kerap merepresentasikan cantik harus berambut lurus.
"Aku merasa aneh banget, sampai mau meluruskan rambut, bahkan teman-teman ikut mem-bully aku secara verbal sejak usia lima tahun," tutur Agnes.
Ia menjelaskan ejekannya pun beragam mulai dari jangan makan mie instan hingga sarang tawon.
"Kalau teman perempuan justru sambil ngasih tips, bahkan waktu itu aku sampai enggak makan mie instan karena takut semakin keriting," tambahnya.