"Pas masuk kuliah aku melihat banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia, disitulah saatnya aku berbeda," terang Agnes.
Dia pun menjelaskan betapa menyiksanya melakukan rutinitas rebonding, mulai dari waktu hingga biaya yang dikeluarkan.
"Lebih capek memenuhi ekspetasi orang, mereka ingin aku cantik dengan rambut lurus. Jadi mulai berpikir ini hidupku atau orang lain," ujar Agnes.
Akhirnya, Agnes mendapatkan kesadaran saat client dari brand ternama meminta rate card karena tertarik sama rambut keritingku.
Di titik itulah, Agnes mulai merasa bahwa ternyata memiliki rambut keriting bukan hal buruk.
"Beauty standard juga banyak berubah, sekarang aku jauh mencintai diri sendiri termasuk jenis rambutku," pungkasnya
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal ini Jika Tak Ingin Rambut Keritingmu Rusak
Itulah kisah Agnes Oryza untuk menemukan arti cantik dan rasa percaya diri dengan rambut keriting.
Semoga menginspirasi ya Kawan Puan.(*)