Parapuan.co - Hari ini, 20 November 2021, diperingati sebagai Hari Anak Sedunia dengan tema A Better Future for Every Child. Artinya, masa depan yang lebih baik untuk setiap anak.
Masa depan yang baik tak lepas dari kesehatan mental yang sejahtera bagi anak.
Terutama cara anak mengelola gangguan mental dengan optimal, biasanya berkaitan dengan kecemasan, kekhawatiran, dan rasa takut.
Kecemasan pada anak di waktu kecil wajar terjadi, misalnya takut berada di lingkungan baru, orang baru, kebisingan, dan perpisahan.
Agar Kawan Puan lebih memahami, kenali jenis-jenis kecemasan pada anak yang dilansir dari Raising Children ini.
Baca Juga: Mulai Usia Berapa Anak Bisa Terkena Gangguan Mental? Ketahui Tanda-Tandanya
1. Kecemasan sosial
Kecemasan sosial adalah rasa takut dan khawatir dalam situasi di mana anak harus berinteraksi dengan orang lain, atau menjadi fokus perhatian.
Gejalanya seperti kesulitan bergabung dalam kelompok, berpikir buruk bahwa orang lain akan menertawakannya, dan enggan berinteraksi dengan orang lain.
Kecemasan sosial membuat anak merasa malu dan takut jikalau keberadaannya tidak disukai orang lain atau tidak asyik.